batampos – Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Batam mulai membuka kuota M-Paspor bulan Januari dari tanggal 16 hingga 31 Januari 2023. Setiap harinya Imigrasi membuka kuota sebanyak 280 orang pemohon per harinya.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Tessa Harumdila mengatakan, banyaknya masyarakat yang gagal dalam mendaftar di M-Paspor akibat sudah terpenuhinya kuota. Sehingga, masyarakat yang ingin melakukan pengurusan paspor agar melakukan pendaftaraan disaat kuota baru dibuka.
“Jadi silahkan untuk melakukan pendaftaran dari sekarang. Karena kuota yang tersedia masih banyak,” ujarnya.
Baca Juga:Â Dugaan Kartel Harga Tiket Batam-Singapura, Kadin Tunggu Keputusan Dari KPPU
Ia menjelaskan, dari 280 kuota yang dibuka itu diantaranya, 200 kuota untuk permohonan di Kantor Imigrasi Batam dan 80 kuota untuk Unit Layanan Paspor (ULP) Harbourbay. Layanan itu diberikan kepada pemohon pada hari kerja.
Aplikasi M-Paspor ini memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menentukan lokasi wawancara dan jadwal kedatangan sesuai keinginannya.
Berbeda dengan APAPO. Dimana, yang menentukan lokasi wawancara dan jadwal kedatangan adalah sistem berdasarkan domisili dari pemohon paspor.
“Kalau (aplikasi M-Paspor) ini, yang tentukan pemohon sendiri,” ujarnya.
Baca Juga:Â KTP Digital Mulai Diterapkan di Kota Batam
Ia melanjutkan, kemudahan lainnya dari aplikasi ini, masyarakat mengunduh sendiri dokumen persyaratan dari rumah. Sehingga dengan aplikasi ini bisa lebih efisiensi waktu.
“Jadi, saat di kantor imigrasi pemohon cukup menunjukkan saja berkas aslinya saat wawancara,” katanya.
Fitur-fitur unggulan MPaspor antara lain Pembayaran PNBP di Awal, Cek Status Permohonan Paspor, Validasi NIK Dukcapil, Reschedule Jadwal Kedatangan dan Integrasi Dokumen Perjalanan RI.
Baca Juga: Aliran Air Mati 24 Jam, Warga 2 Perumahan Datangi Kantor SPAM Batam
Saat ini masyarakat sudah bisa memilih, apakah ingin mempunyai paspor biasa atau paspor elektronik.
“Saat ini permohonan paspor cukup tinggi seiring dengan dibukanya pintu ke Malaysia dan Singapura,” imbuhnya. (*)
Reporter : Eggi Idriansyah
