Sabtu, 23 November 2024

Imigrasi Batam Sebut WNA Tiongkok yang Bunuh Diri Gunakan Visa Bisnis

Berita Terkait

spot_img
Warga menunjukkan lokasi jatuhnya WNA asal Tiongkok, Yiuo Yu usai terjun dari lantai 6 Hotel Asialink Easy By Prasanthi, Seraya,

batampos – Wanita asal Tiongkok yang tewas usai melompat dari lantai 6 Hotel Asialink Easy By Prasanthi, Seraya, Batam ternyata masuk ke Indonesia menggunakan visa bisnis. Itu disampaikan oleh pihak Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Khusus Batam.

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Batam, Samuel Toba mengatakan dari pemeriksaan, pelaku bunuh diri bernama Yiuo Yu. Dia sudah berada di Batam sejak sebulan belakangan.


Disebutkan bahwa Yiuo masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang. Ia diketahui masuk ke Indonesia untuk melakukan perjalanan bisnis.

Baca Juga: WNA Tiongkok Tewas Setelah Terjun dari Lantai 6 Hotel di Batam

“Korban tiba di Indonesia melalui pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang pada tanggal 6 Juni 2024. Dia datang dengan menggunakan Visa C2 atau bisnis selama 60 hari,” kata Samuel, Selasa (6/8).

Terkait pemulangan jenazah pelaku, Samuel mengatakan bahwa hal itu bukan wewenang dari Imigrasi. “Paling kami hanya menyaksikan pengiriman jenazah,” ujar dia.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diterima, Yiuo sudah beberapa hari berlibur di Batam bersama dengan empat rekan prianya.loca

Sebelum kejadian nahas tersebut, mereka sempat pergi ke tempat hiburan malam di kawasan Kampung Bule. Sepulangnya dari sana, Yiuo sempat bertengkar dengan rekannya.

Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut. Empat orang rekan yang bersangkutan diperiksa.

“Empat rekan korban sedang kami mintai keterangan,” kata Ompusunggu.

Kejadian itu berlangsung pada Minggu (4/8) dinihari lalu. Yuio tewas di tempat, usai loncat dari lantai 6 hotel. Posisinya tergeletak di samping jalan, tepatnya di depan RS Harapan Bunda. (*)

Reporter: Arjuna

spot_img

Baca Juga

Update