Kamis, 28 November 2024
spot_img

Imunisasi Bikin Kecerdasan Berkurang? Kadinkes: Jangan Percaya Hoaks

Berita Terkait

spot_img
Ibu-ibu membawa anaknya mengikuti kegiatan Bulan lmunisasi Anak Nasional (BlAN). F.Cecep Mulyana

batampos – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, M Bisri mengungkapkan, masih ada masyarakat yang mempercayai hoaks terkait imunisasi. Salah satunya hoaks, imunisasi buat kecerdasan anak berkurang dan bahan imunisasi haram.

“Hal itu tak benar semuanya, imunisasi memberikan kekebalan bagi tubuh anak,” kat Bisri, Rabu (15/2).


Ada berbagai penyakit bisa dicegah dengan imunisasi mulai dari campak, difteri, batuk rejan, polio, tetanus, tuberkulosis, hepatitis B, haemofilus influenza dan measles rubella.

Baca Juga: Bikin Sertifikat Vaksin Palsu, Warga Batam Ditangkap Polda Kepri

Bisri mengatakan, akibat penolakan dari masyarakat untuk imunisasi di Kepri, mulai bermunculan penyakit-penyakit yang seharusnya bisa dicegah dengan imunisasi lengkap.

“Difteri dan batuk rejan,” ujarnya.

Imunisasi, kata Bisri, memberikan manfaat yang sangat banyak. Sehingga, imunisasi terhadap anak sangat penting.

“Saya harap, masyarakat datang ke puskesmas, untuk mengimunisasi anaknya. Datang saja, nanti apa yang sudah dan belum (imunisasi),” tuturnya.

Baca Juga: Maraknya Isu Penculikan Anak, Wakil Wali Kota Batam: Jangan Sampai Ada Kasus

Kini, satu imunisasi bisa menghalau beberapa penyakit seperti DPT. Imunisasi DPT dapat mencegah difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. “Imunisasi di Kepri sempat turun saat Covid-19, sebab orang takut datang. Tapi kini, imunisasi sudah kembali digalakkan lagi, ada program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) dan program lainnya,”

Sampai saat ini, capaian imunisasi di Kepri sudah mencapai 80 persen. Meskipun terbilang cukup bagus, Bisri meminta orang tua yang belum memberikan imunisasi ke anaknya, agar segera menyambangi puskesmas.

“Jangan takut diimunisasi, saya saja juga pernah diimunisasi,” tuturnya. (*)

 

 

Reporter: FISKA JUANDA

spot_img

Update