Rabu, 27 November 2024

Inflasi Batam Menurun di Awal 2024

Berita Terkait

spot_img
Maskapai Garuda Indonesia saat landing di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. (F. Azis Maulana)

batampos – Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam menunjukkan bahwa terjadi penurunan angka inflasi pada Februari 2024. Hal ini mengikuti tren nasional yang stabil pada minggu ketiga bulan Maret.

Beberapa sektor yang diprediksi akan menjadi penyumbang inflasi di antaranya, makanan, minuman, hingga sektor transportasi di Maret ini. Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, menyampaikan bahwa transportasi diprediksi menjadi penyumbang karena naiknya harga tiket jelang Lebaran. Terutama harga tiket pesawat.


Hal ini sering terjadi ketika musim mudik Lebaran atau musim libur sekolah. Hal ini juga terjadi pada makanan dan minuman.

“Alhamdulillah inflasi Kota Batam Februari ini menurun. Data BPS Kota Batam pada bulan Januari 2024 sebesar 0,58 dan menurun pada bulan Februari tahun 2024 berada di angka -0,30,” ujar Jefridin se­laku Ketua Tim Pengendal­i Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam, Senin (25/3).

Sedangkan secara nasional, kelompok yang biasanya dominan menyumbang andil inflasi pada momen Ramadan dan Idulfitri adalah kelompok makanan, minuman, tembakau, serta transportasi.

Kemendagri menyebutkan bahwa kenaikan harga beberapa komoditas, termasuk mi­­nyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, dan bawang, perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah. Sementara, kelompok transportasi juga menjadi fokus, dengan peningkatan tarif pada angkutan udara, angkutan antarkota, dan angkutan laut.

Jefridin menambahkan, upaya menangani hal ini, Pemerintah Kota Batam telah melaksanakan sejumlah langkah strategis. Operasi pasar murah telah dilaksanakan dengan sukses, yang mencakup distribusi paket sembako bersubsidi sebanyak 128.000 paket di 59 lokasi di 12 kecamatan di Kota Batam.

“Pada bulan Maret, operasi pasar juga dilakukan menjelang bulan suci Ramadan di 10 kecamatan di Kota Batam pada 4-8 Maret 2024,” paparnya.

Selain itu, pemerintah setempat memberikan bantuan transportasi dari APBD, termasuk bantuan BBM untuk transportasi laut dan operasional anak sekolah di beberapa kecamatan.

“Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dukungan nyata bagi masyarakat Kota Batam dalam menghadapi potensi kenaikan harga,” kata Jefridin.

Jefridin menekankan pentingnya upaya bersama dalam mengatasi dan mewaspadai kenaikan harga, serta memastikan bahwa pemerintah setempat terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi dan mewaspadai kenaikan harga, serta memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Apresiasi atas kerja sama dan dukungan dari semua pihak dalam menjaga stabilitas ekonomi Kota Batam,” ucapnya. (*)

 

Reporter: Yulitavia

spot_img

Baca Juga

Update