Minggu, 10 November 2024

Inflasi Batam Tembus 3,90 Persen, Tertinggi Sejak 2023

Berita Terkait

spot_img
Sejumlah warga memilih cabai yang akan dibelinya di Pasar Botania 2, Batam Kota, Selasa (21/11). Stok menipis diduga jadi penyebab kenaikan harga cabai.
F. Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat lonjakan inflasi yang cukup signifikan pada Mei 2024, mencapai 3,90 persen year on year (y-on-y). Kenaikan ini dipicu oleh melonjaknya harga sejumlah komoditas bahan pokok, terutama cabai dan sayuran.

“Bayam, tomat, beras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, kangkung, dan sawi hijau menjadi biang keladi inflasi kali ini,” ungkap Kepala BPS Kota Batam, Eko Aprianto, Selasa (18/6).

Dibandingkan dengan tahun 2022 dan 2023, angka inflasi Mei 2024 tergolong tinggi. Pada Mei 2022, inflasi Batam mencapai 4,94 persen, sedangkan pada 2023 sebesar 3,08 persen.

“Secara month to month (m-to-m), inflasi Batam pada Mei 2024 mencapai 0,39 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh Indeks Harga Konsumen (IHK) yang naik dari 106,22 pada April 2024 menjadi 106,63 pada Mei 2024,” jelas Eko.

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi terbesar secara m-to-m, yaitu sebesar 0,48 persen. Disusul oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,06 persen, dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen.

“Sedangkan secara year to date (y-to-d) atau dari Januari hingga Mei 2024, inflasi Batam mencapai 1,21 persen,” tambah Eko.

Menariknya, di tengah lonjakan inflasi ini, dua kelompok mengalami deflasi secara y-on-y, yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rumah tangga (turun 0,02 persen) dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya (turun 0,01 persen). (*)

 

 

Reporter: AZIS MAULANA

spot_img

Update