batampos – Sejak Muhammad Rudi memimpin Batam, baik melalui Pemerintahan Kota Batam maupun BP Batam. Banyak pihak menilai, Rudi menorehkan berbagai prestasi, yang tidak pernah dicapai pemimpin sebelumnya.
Infrastruktur Batam yang dulunya sangat ketinggalan dibandingkan beberapa daerah di negara tetangga. Kini, Batam mulai berbenah, jalan-jalan diperlebar, pelabuhan dibenahi dan bandara pun ditingkatkan.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kota Batam, Rafki Rasyid, mengatakan, prestasi paling menonjol adalah perbaikan infrastruktur.
“Semua masyarakat juga pasti setuju. Zaman Pak Rudi, terlihat perubahan yang drastis di jalan, pelabuhan dan bandara. Kami anggap sebagai prestasi,” katanya.
Rafki menilai, bahwa prestasi lainnya adalah penyederhanaan izin berusaha dan keberpihakan terhadap dunia usaha. Berbagai capaian ini, sangat perlu dipertahankan.
Meski Batam cukup terlambat meningkatkan infrastrukturnya. Namun, kini sudah dimulai terus ditingkatkan. Ia berharap, perbaikan ini dapat meningkatkan daya saing Batam.
Namun, peningkatan infrastruktur tidak hanya jalan-jalan utama saja. Rafki berharap juga menyentuh hingga jalan arteri dan penghubung, seperti ke kawasan industri.
“Semoga pembangunan terus ditingkatkan dan selesai tepat waktu,” ucap Rafki.
Problem Batam adalah masih banyaknya pengangguran. Namun, hal ini tak bisa dipungkiri, karena Batam adalah wilayah tujuan pencari kerja.
Baca Juga:Â Setahun Taman Rusa, Dua Fasilitas Baru Diresmikan
Pengangguran yang banyak ini, disebabkan orang terus berdatangan ke Batam. Sedangkan, lapangan pekerjaan yang tersedia sangat sedikit. Rafki menilai, salah satu caranya adalah meningkatkan investasi.
Ia menilai, investasi yang saat ini banyak di Batam, hanyalah perluasan investor atas investasi yang sudah ada. Sedangkan, investasi yang baru, jumlahnya tidak banyak.
Peningkatan investasi, kata Rafki masih menjadi pekerjaan rumah yang selesaikan oleh BP Batam. Muhammad Rudi sebagai Kepala BP Batam, tentunya berkewajiban meningkatkan jumlah investasi ke Batam ini.
“BP Batam harus lebih mampu dan getol mendatangkan investor baru. Selain itu, investasi tidak hanya padat modal, tapi juga padat karya,” ucap Rafki.
Kebijakan dari Pemko dan BP Batam sudah sangat baik. Sudah berpihak pada dunia usaha. Namun, lebih dibutuhkan adalah pro aktifnya BP Batam meminta pelimpahan izin dari kementerian atau lembaga terkait.
Baca Juga:Â Daftarkan Segera Diajang Bergengsi AHM Best Student
Jika seluruh izin sudah di Batam, tentunya memudahkan investasi masuk. Rafki melihat, banyak kementerian dan lembaga belum melepaskan kewenangan perizinan usaha, lingkungan, ekspor dan impor ke BP Batam.
Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk, juga menyatakan hal yang senada. Ia mengatakan, prestasi Pemko dan BP Batam saat ini adalah peningkatan serta pembangunan infrastruktur.
Pembangunan ini berdampak cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi Batam. Jadi menilai, pembangunan ini semakin meningkatkan konektivitas di Batam.
“Prestasinya jelas terukur,” ucap Jadi.
Soal peningkatan dan pembangunan jalan ini, kata Jadi sebuah torehan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Baca Juga:Â 7 Daftar Lowongan Kerja Batam Maret 2023
Namun, apa yang dicapai ini masih belum maksimal. Jadi mengatakan, dengan menjadi tampuk pimpinan untuk Pemko Batam dan BP Batam. Harusnya, berbagai hal bisa dilakukan.
“Harusnya Batam bisa lebih maksimal berkembang. Selain Walikota Batam, BP Batam juga memiliki kapasitas yang besar, sebab bermitra dengan Komisi VI DPR RI,” ucap Jadi.
Sehingga, berbagai kebijakan-kebijakan strategis bisa dilakukan oleh BP Batam. Selain itu, berbagai permasalahan bisa diurai.
“Bisa saya katakan, Pak Rudi ini memiliki kekuatan yang powerfull. Harusnya bisa berbuat lebih untuk Batam,” tuturnya.
Prestasi soal pembangunan jalan, kata Jadi sebuah hal yang luar biasa. Namun, tata kelola pelayanan di BP Batam, kata Jadi masih belum baik.
Baca Juga:Â Kosmetik Ilegal Banyak Beredar di Batam dan Tanjung Pinang, BPOM Awasi Peredaran Secara Daring
Apalagi saat ini, jalan pikiran jajaran birokrat di BP Batam, hampir mirip Pemko Batam.
“Pak Rudi ini, seperti memindahkan karakter birokrat di Pemko ke BP Batam. Jadinya saya lihat sekarang itu, harus tunggu perintah. Dulu, tanpa perintah, jajaran birokrat BP Batam itu bisa bekerja. Tapi kini, tak ada perintah pimpinan, tak jalan,” ucapnya.
Hal ini, kata Jadi harus diubah. Agar dapat meningkatkan kinerja BP Batam. Jika dibiarkan terus menerus, kinerja BP Batam akan terus menurun.(*)
Reporter: Fiska Juanda
