batampos – Pemko Batam belum menyalurkan dana bantuan Kemanusian untuk korban bencana gempa di Cianjur yang terkumpul sebesar Rp2.5 miliar dari masyarakat Batam.
Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM), Leo Putra mengatakan pengumpulan donasi sudah ditutup Desember 2022 lalu. Selama satu bulan dibuka, Batam berhasil mengumpulkan Rp2.5 miliar.
Sudah lebih dari satu bulan, penyaluran bantuan dari masyarakat Batam ini belum kunjung disalurkan.
Hal ini dikarenakan, pihaknya belum mendapat surat balasan dari Bupati Cianjur terkait rekomendasi bangunan fisik yang akan di bangun oleh Pemko Batam.
Baca Juga:Â Seorang Kakek di Batam Divonis 12 Tahun
Leo mengatakan sudah menyurati Bupati Cianjur terkait rencana penyaluran bantuan Kemanusian ini.
“Dana masih tertahan di sini dan belum bisa disalurkan. Kami masih menunggu balasan surat dari pemerintah sana (Cianjur, red). Sehingga bantuan Rp2.5 miliar belum bisa dilakukan,” ujarnya.
Leo mengungkapkan penyerahan dana bantuan akan segera dilakukan Bantuan tersebut merupakan amanat dari masyarakat Batam untuk korban bencana Cianjur.
“Pasti disalurkan. Namun kami juga menunggu dari pihak Cianjur. Karena kami berharap bantuan ini bisa tepat sasaran,” ujarnya.
Baca Juga:Â Warga Tuntut BP Batam Cabut PL di Seinayon
Sebelumnya, tim dari Pemko Batam juga sudah melakukan survei untuk melihat kebutuhan masyarakat di sana. Untuk itu, pihaknya berharap dana bantuan ini bisa tepat sasaran, dan segera disalurkan.
Dan hasilnya diketahui, bahwa masyarakat di Cianjur membutuhkan tempat ibadah, Mandi Cuci Kakus (MCK), Air dan berbagai fasilitas umum lainnya.
Baca Juga:Â Kapal Pembawa Kelapa Kandas di Perairan Belakang Padang
Leo mengungkapkan jumlah bantuan yang terkumpul, sudah melebihi dari target yang di harapkan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
“Rencananya bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan bangunan fisik. Bangunan fisik yang akan dibangun disesuai kebutuhan warga Cianjur yang terdampak gempa,” terang Leo.(*)
Reporter: Yulitavia