batampos – Warga perumahan Pemda II Batuaji heboh dengan jatuhnya sebuah benda berasap disertai suara ledakan yang cukup keras. Warga sempat berhamburan keluar karena dikira bom.
Benda yang belakangan diketahui sebagai roket pelontar tali kapal atau parasute flare jatuh di pemukiman saat warga sedang fokus melihat pemberitaan mengenai bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Bandung.
Kapolsek Batuaji, Kompol Restia Octane Guchy, yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi bersama tim penjinak bom dari Gegana Polda Kepri.
Baca Juga:Â Gadis Remaja di Batuaji Diculik Seusai Belanja
“Bukan bom. Suara itu merupakan suara yang dikeluarkan oleh pelontar kapal atau alat bernama Line Throwing. Entah datang dari mana dan jatuh ke lokasi kejadian. Talinya sudah tak ada,” ujarnya.
Menurutnya, Line Throwing itu biasa digunakan sebuah kapal untuk bersandar ke pelabuhan. Namun pada peristiwa ini diduga ada warga yang iseng melontarkan alat tersebut ke arah permukiman warga.
“Kita masih selidiki siapa yang melakukan hal ini ke arah permukiman warga, ini bukan bom tak ada amunisi didalamnya,” tambah Guchy.
Pantauan dilapangan, belasan tim penjinak bom dari Satbrimob Polda Kepri melakukan evakuasi di sekitar lokasi.
Baca Juga:Â Sakit Hati Kerap Dikatai Kasar, Suami Cekik Istri Hingga Tewas
Kedatangan tim penjinak bom tersebut sontak membuat warga sekitar komplek perumahan panik.
“Takut kalau itu bom pak, apalagi kita dapat berita hari ini ada bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar,” ujar Anton, warga sekitar.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra