batampos.co.id – Komitmen utama PT Moya Indonesia dalam peran sertanya melalui Agenda Nasional khususnya dalam pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 9 anak perusahaan yang tersebar di Indonesia selalu dilandasi dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dengan tetap dilaksanakan secara efektif dan efisien sebagai kunci keberhasilan lainnya.
Corporate Communication PT Moya Indonesia, Astriena Veracia, mengatakan, kunci utama tata kelola perusahaan yang baik diterjemahkan pihaknya dengan kualitas, kuantitas dan kontinuitas dalam menghadirkan pelayanan air bersih yang maksimal.
“Pelayanan air bersih yang maksimal harus berprinsip pada indikator transparansi dalam memberikan keterbukaan informasi operasional, partisipasi dari semua stake holder (pemangku kepentingan) yang ada. Kemudian akuntabilitas yang kredibel serta koordinasi yang baik dan melibatkan internal perusahaan maupun pemangku kepentingan dalam menjalankan aktifitas operasionalnya,” katanya, Rabu (17/2/2021).
Selain itu, kata dia, faktor pendukung keberhasilan yang lainnya adalah suatu keyakinan bahwa sumber daya yang dimiliki cukup professional.
Menurutnya, dengan kemampuan tenaga-tenaga engineering, tenaga teknik yang handal serta inovasi yang dimunculkan diharapkan mampu mengembangkan infrastruktur khususnya penyediaan air bersih sebagai tujuan utama PT Moya Indonesia.
“Komitmen MOYA dalam keikutsertaannya dalam menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan air bersih juga sejalan dengan salah satu poin tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) khususnya sektor lingkungan hidup dengan tujuan utamanya memastikan masyarakat mencapai akses universal berupa air bersih dan sanitasi,” jelasnya.
Maka lanjutnya, usaha dan komitmen MOYA ini perlu dicatat dan diapreasiasi bersama sebagai langkah maju untuk ikut berperan serta dalam skala nasional khususnya pada bidang air bersih yang layak yang merupakan kebutuhan dasar dari manusia.
Semua ini kata dia, dilakukan PT Moya Indonesia untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang terlibat.
Baik kepada pelanggan, lingkungan tempat beroperasi, Pemerintah Pusat serta kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan Usaha SPAM Ini.
“Seperti halnya dalam impelementasi masa transisi selama 6 bulan di SPAM Batam ini, dalam menjalankan operasionalnya hubungan yang baik dengan BP Batam sebagai Institusi Regulasi serta warga Batam sebagai pelanggan air bersih, selalu dan selalu kita upayakan berlangsung secara harmonis untuk memberikan pelayanan optimal dan terbaik,” paparnya.
Hal itu kata dia, dilakukan bukan hanya dengan operasional biasa. Namun juga mengerahkan segala kemampuan teknologi, inovasi dan kemampuan sumber daya perusahaan yang mampu menterjemahkan keinginan pelanggan dan pemangku kepentingannya sebagai Key performance indikator perusahaan yang utama.(*/esa)
