Minggu, 1 Desember 2024
spot_img

Ini Dia Tokoh Milenial dan Generasi Z Batam yang Siap Bertarung di Pemilihan Legislatif

Berita Terkait

spot_img
Abdurrachman Zhafir Ria Saptarika
Abdurrachman Zhafir Ria Saptarika

batampos – Sejumlah kalangan, termasuk para tokoh muda kini mulai bersiap-siap bertarung dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

Salah satu tokoh muda yang sudah menyatakan dirinya siap maju sebagai Caleg Pemilu 2024 nanti adalah Abdurrachman Zhafir Ria Saptarika. Pria 27 tahun ini merupakan anak mantan Wakil Wali Kota Batam di periode 2006-2011, Ria Saptarika.


Zhafir, sapaan akrabnya maju di calon legislatif DPRD Batam dari daerah pemilihan Sekupang-Belakang Padang. Pria yang suka berorganisasi ini mengatakan, kebulatan tekadnya maju agar ada keterwakilan dari kalangan milenial yang duduk kursi legislatif Kota Batam. Kini ia sudah terdaftar menjadi Bacaleg DPRD Kota Batam dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“InsyaAllah saya maju sebagai Caleg DPRD Batam dari Dapil Sekupang-Belakang Padang karena merasa terpanggil untuk memperjuangkan ekonomi masyarakat,” ujar Zhafir.

Baca Juga: Kuota Jalur Afirmasi 1.836, Penuhi Syarat 550 Pendaftar, PPDB Jalur Zonasi Dibuka

Bagi Zhafir, PKS bukanlah hal yang baru. Bahkan sejak duduk di bangku kampus ia sudah aktif mengikuti lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang memang berafiliasi dengan PKS dan juga merupakan sayap dari PKS.

“Sebagai anak muda kita tak boleh apatis terhadap politik. Politik itu menentukan masa depan bangsa. Untuk itu, sebagai generasi muda yang juga generasi penerus bangsa harus ambil andil disini,” ujarnya.

Diakui Zhafir, Batam memiliki bonus demografi generasi muda milenial. Peran aktif pemuda harus dioptimalkan untuk hadapi bonus demografi ini. “Yang dilihat bahwa ada bonus demokrafis anak muda, yang tentunya harus dijaga dari bonus itu apakah bisa membawa ke arah kebaikan atau keburukan, artinya perlu adanya peran serta anak muda itu, ” tuturnya.

Disinggung mengenai dukungan orang tua, Zhafir menjawab dukungan penuh tak hanya datang dari kedua orang tua, akan tetapi juga dari saudara. Terlebih lagi orang tua Zhafir melihat ada bakat dari dalam diri pemuda 27 tahun itu.

“Kalau dukungan pasti ada tentunya dan memang sejak kecil saya sudah tertarik di dunia politik ini,” ujarnya.

Baca Juga: Kejari Selidiki Dugaan Korupsi Pegadaian di Batam, Kasusnya Segera Naik Status

Selain Zhafir caleg milenial lainnya adalah Novelin Fortuna Sinaga, caleg muda di Kota Batam dari Partai Golkar. Wanita 22 tahun itu menjelaskan alasan memilih bergabung ke Partai Golkar.

Bagi Novelin Golkar telah membuka kesempatan luas bagi anak muda khususnya kaum milenial untuk berkiprah di partai berlambang pohon beringin tersebut. Selain itu Golkar merupakan partai modern yang membuka jalan bagi siapa pun untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Saya juga melihat Golkar sebagai partai yang modern, terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadikan politik sebagai jalan pengabdian,” tuturnya.

Meski termasuk pemain baru, wanita kelahiran 9 November 2000 itu mengaku telah melakukan berbagai persiapan. Tidak hanya dari internal partai, sejumlah relawan eksternal partai juga sudah dibentuk untuk mendulang suara. Selain itu dukungan penuh dari kedua orang tua menjadi motivasi dan semangat sendiri bagi dirinya.

“Karena saya aktif di organisasi dan orang tua mendukung penuh juga,” tambah anak dari pasangan Ir. Ediaman Sinaga dan Anna Sihombing S.Keb itu.

Bacaleg yang sebentar lagi bergelar Sarjana Hukum itu mengaku bahwa pendidikan menjadi fokus baginya sebab malalui hal itu diharapkan tercipta generasi bangsa yang bisa mengubah dunia. Novelin mengungkapkan bahwa banyak anak-anak di Batam ini yang belum mengenyam bangku sekolah.

Jangan sampai, lanjutnya, ada anak-anak di Batam tidak mengenyam bangku sekolah hingga minimal SMA atau SMK. Untuk itu, program beasiswa untuk pemuda yang berprestasi namun kurang mampu akan menjadi fokus utama Novelin.

Kesehatan dan sosial juga menjadi perhatian Novelin. Diakuinya, masih banyak keluarga tidak mampu dan miskin susah berobat dan tidak bisa membiayai anaknya untuk melanjutkan sekolah.

“Tugas kita adalah memastikan seluruh rakyat berobat gratis dan anak-anak bisa sekolah gratis,” ujar mahasiswa semester tujuh Universitas Trisakti itu.

Ediaman Sinaga orang tua Novelin mengaku, terjun ke dunia politik adalah pilihan anaknya. Sebagai orang tua ia hanya bisa mendorong keinginan anaknya tersebut. Diakui Ediaman, Evelin merupakan sosok anak muda memiliki jiwa sosial yang tinggi.

“Saya sampaikan kalau memang ingin menyuarakan suara rakyat dan berkontribusi membangun Kota Batam harus ikut legislasi atau pengawasan yang dijalankan Pemerintah Kota Batam dan Golkar menyambut dengan baik,” ucap Ir. Ediaman. (*)

 

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update