Selasa, 1 Oktober 2024

Ini Efek Domino Mahalnya Harga Tiket Feri Batam-Singapura

Berita Terkait

spot_img
ferry
ILUSTRASI, sejumlah kapal feri tujuan Batam ke Singapura dan Malaysia sandar di Pelabuhan Internasional Sekupang, Minggu (20/12/2021). Operator berencana menambah trip Batam-Singapura dan sebaliknya. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti, menyikapi polemik tarif tiket feri tujuan Batam – Singapura. Menurutnya, sektor wisata jadi salah satu yang paling terdampak.

Pihaknya telah melakukan simplikasi. Di ekosistem pariwisata, Batam hingga Kepri menghadapi satu masalah utama, yaitu aksesibilitas atau ukuran kemudahan lokasi untuk dijangkau dari lokasi lainnya melalui sistem transportasi.



“Ada dua faktor yang menyebabkan aksesibilitas. Pertama pricing, kedua keimigrasian,” ujarnya, Selasa (11/6/2024) usai mengikuti FGD dengan KPPU dan para pihak lainnya di BP Batam.

download 4
Guntur Sakti

Pricing adalah kenaikan harga tiket feri sehingga wisatawan datang merasa tidak affordable atau terjangkau. Di sisi keimigrasian, sudah tersedia jenis visa singkat untuk Kepri, tapi tarifnya juga belum turun, sehingga kedua persoalan utama diaksesibilitas tersebut menjadikan ekosistem pariwisata kurang kompetitif.

Baca Juga: Dugaan Kartel Tiket Ferry Batam-Singapura, KPPU Lakukan Penyelidikan Mendalam

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sempat menargetkan sebanyak 3 juta kunjungan turis ke Kepri. Namun, Guntur pemisis mandat yang diberi dapat tercapai.

“Kalau misalnya dalam semester 2 ini belum ketemu juga hilalnya, tarifnya belum nampak, kami sudah berkomunikasi informal dengan Pak Menteri (Sandiaga Uno). Sebaiknya Pak Menteri berkenan merevisi target kunjungan itu,” ujar Guntur.

Akan tetapi, menurut dia, pariwisata di Kepri akan lebih kompetitif kalau dua insentif ini bisa kita selesaikan. Satu harga yang lebih kompetitif untuk tarif feri, kedua tersedianya tarif PNBP untuk visa singkat yang disediakan Kemenkumham.

“Tadi semua sepakat atas dorongan kawan-kawan, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan ada perjuangan sampai ada titik terang. Kami berharap, semoga harga tiket bisa turun, VoA bisa tersedia tarif yang lebih memadai,” kata Guntur. (*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Update