batampos – Angka pencari kerja di Batam tetap tinggi. Namun sayangnya paling dominan lulusan SMA sederajat yang tidak punya keahlian. Sementara perusahaan di Batam membutuhkan tenaga kerja yang punya keahlian dan sudah berpengalaman.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengungkapkan jurusan yang paling banyak dibutuhkan perusahaan saat ini, untuk jabatan umum seperti sektor usaha manufaktur ialah lulusan SMA dan SMK. Sedangkan untuk jurusan, random sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik mereka lulusan SMA, SMK, maupun sarjana.
“Jadi yang butuh skill atau pengalaman ini disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, ” bebernya.
Baca Juga: Peluang Kerja di Batam Masih Cukup, Tapi Perusahaan Butuh yang Punya Skill dan Pengalaman
Seperti diketahui, angka pencaker yang terdaftar dengan kartu kuning (AK-1) yang diterbitkan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam mencapai 6.766 permohonan sepanjang tahun ini.
Rudi Sakyakirti mengatakan, angka ini berdasarkan data yang tercatat di Disnaker Batam terhitung Januari hingga Mei 2023. Rinciannya, 3.420 pencaker laki-laki dan 3.346 pencari kerja lainnya perempuan.
“Jumlah pencari kerja ini terdata berdasarkan permohonan kartu kuning, baik yang ngurus di kecamatan maupun yang mengurus di kantor Disnaker Batam,” ujarnya, Minggu (23/7).
Baca Juga: Harga Telur Ayam dan Cabai Keriting Kembali Naik
Selanjutnya bagi pencaker yang ber-KTP luar Batam secara keseluruhan paling banyak lulusan SMA sederajat. Rinciannya sebanyak 1.152 lulusan SMA sederajat. Sebanyak 137 lainnya lulusan S1, 40 pencaker lulusan D3, Lulusan SMP 9 orang dan lulusan SD serta S2 masing-masing sebanyak satu orang.
“Bila dikategorikan lulusan, pencaker masih didominasi lulusan SMA sederajat,” tambah Rudi.
Rata-rata pencari kerja dari luar daerah ini belum memiliki skill atau pengalama kerja. Hal ini diketahui pada saat wawancara petugas Disnaker dengan pencaker.
“Bahkan, pada saat kita tanya pekerjaan apa yang mereka inginkan, mereka kebingungan karena memang belum punya pengalaman dan skill di dunia kerja, makanya kita arahkan untuk mengambil sesuai dengan jurusannya masing-masing,” pungkas Rudi. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra