batampos – Camat Sagulung, M Hafiz, memastikan Pemko Batam konsisten dengan rencana memasukan aliran listrik PLN kepada masyarakat yang berdiam di pulau Lance, Tembesi, Kecamatan Sagulung.
Jauh sebelumnya Pemko Batam telah menggaungkan rencana tersebut dan tahun 2018 silam pemerintah provinsi Kepri yang saat itu dipimpin Isdianto berjanji akan mengurus proses masuknya aliran listrik PLN ke sana.
Namun karena pandemi Covid-19 yang mewabah diawal tahun 2020, rencana tersebut belum terwujud hingga saat ini.
Pihak kecamatan yang menerima tagih janji dari masyarakat pulau Lance akan segera menindak lanjutinya dengan menyurati Pemko Batam agar kembali berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Kepri.
Baca Juga:Â Belum Ada Listrik dari Pemerintah, Warga Pulau Lance (Batam): Kami Butuh Keadilan
“Kita sudah minta pak Umar tokoh masyarakat di sana yang menjabat sebagai RT saat Pemprov menjanjikan masuknya aliran listrik itu untuk kembali membuat kronologis singkat. Nanti surat itu dilampirkan juga untuk disampaikan lagi ke Pemprov melalui Pemko,” ujar Hafiz.
Hafiz yang sebelumnya memang menjabat sebagai lurah Tembesi mengakui, kalau masyarakat pulau Lance memang sudah lama menyuarakan keinginan untuk mendapat pasokan aliran listrik PLN.
Namun itu belum bisa diwujudkan Pemko Batam sebab, sebelumnya Pemprov yang berjanji akan mengurusnya. Pemko Batam akan kembali berkoordinasi dengan Pemprov terkait keinginan warga masyarakat.
“Selama ini warga masih menggunakan Genset bantuan Pemprov dan masih berfungsi sampai saat ini. Semoga kedepannya keinginan warga itu segera terpenuhi,” ujar Hafiz.
Seperti diketahui, belakangan masyarakat pulau Lance yang dihuni sekitar 200 kepala keluarga di dekat Jembatan I Barelang kembali menagih janji pemerintah terkait rencana masuknya aliran listrik PLN ke sana. Masyarakat berharap agar pemukiman mereka segera masuk dengan aliran listrik PLN seperti di mainland.(*)
Reporter: Eusebius Sara
