Minggu, 24 November 2024

Ini Kata Pertamina Terkait Kelangkaan gas LPG 3 Kilogram di Batam

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan, kosongnya gas LPG 3 kilogram di sejumlah lokasi di Batam disebabkan adanya kendala pengiriman terkait izin kapal untuk berlayar dari Tanjung Uban beberapa waktu lalu.

“Informasi bahwa 4 hari yang lalu ada kendala pengiriman terkait izin kapal untuk berlayar sehingga terjadi keterlambatan pengiriman stok gas elpiji ke Batam, ” ujarnya, Kamis (16/3/2023).


Agus menyebutkan, terkait adanya keterlambatan pengiriman ini pihaknya sejak hari Minggu yang lalu sudah melakukan recovery penyaluran, dengan meminta agen-agen yang ada di Batam untuk tetap menyalurkan ke pangkalan di hari Minggu.

Baca Juga: Begal yang Beraksi di Marina Ditangkap

“Kalau ada kosong pun saat itu mungkin lagi perjalanan dari agen, ” benernya.

Ditambahkan Agus, untuk update saat ini kondisi gas elpiji sudah mulai normal dan dari sisi pemenuhan kebutuhan per hari rata-rata untuk Bayam kebutuhannya 150 MT per hari dan per kemarin, Rabu (15/3) sudah mencapai sekitar 190 MT.

“Update per hari ini sudah mulai normal, memang kemarin ada kendala pengiriman izin kapal untuk berlayar, ” ungkap Agus.

Sebelumnya, sejumlah warga Batuaji dan Sagulung mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji bersubsidi tiga kilogram. Pangkalan yang biasanya stabil dengan stok gas kini sering kehabisan stok.

Baca Juga: Residivis Pencurian Kendaraan Bermotor Ditembak

Bahkan pedagang eceran yang biasa menjual gas ini juga mengaku kehabisan stok gas melon.

Lina warga di kelurahan Tembesi, Sagulung mengaku pasokan gas sempat kosong di pangkalan selama empat hari sebelum akhirnya kembali ada Selasa (14/3) pagi.

Begitu juga Burhan warga Simpang Basecamp, Batuaji, mengaku sudah tiga hari terakhir pangkalan di sekitaran rumahnya kehabisan stok gas.

“Katanya besok baru ada (stok). Sudah keliling saya cari tapi kosong semua,” kata Burhan.

Baca Juga: DPRD Batam Usul Pembayaran Parkir Disatukan dengan Pembayaran Pajak Kendaraan

Pemilik pangkalan di Sagulung, Bulimar, menyebut distribusi gas dari agen Pertamina ke pangkalan memang mengalami keterlambatan sejak satu pekan belakangan ini.

Ia mengaku telah membayar ke pihak agen, namun LPG tersebut belum juga diantar. Sedangkan di hari biasanya dalam satu pekan dua kali pengantaran atau menyesuaikan kebutuhan.

“Gas masuk sekitar dua minggu yang lalu dari agen. Ada sedikit terlambat dari hari yang biasa dikirim. Info yang kami peroleh pengantaran gas ke pangkalan terkendala karena gas habis,” ujar Bulimar.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update