batampos – Pemko Batam akan melakukan langkah pencegahan pencurian aset daerah yang sudah menjadi target aksi pencurian sepanjang tahun ini.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan penjarahan aset milik daerah ini sangat disayangkan. Pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan fasilitas publik, namun belakangan ini aksi pencurian terhadap aset Penerangan Jalan Umum (PJU) semakin masif.
“Kalau dari kami sudah pasti menyayangkan, dan sangat kecewa atas tindakan aksi pencurian yang berulang ini. Dan masih terus terjadi sampai saat ini,” kata dia usai menghadiri Rapat Paripurna di Kantor DPRD Batam, Rabu (11/1/2023).
Baca Juga:Â Pembangunan Flyover Simpang Kepri Mal Belum Masuk Dalam Rencana Pembangunan Infrastruktur 2023
Aset PJU merupakan objek vital dalam urusan penerangan. Ada banyak orang yang bergantung pada penerangan jalan yang setiap hari melintas dan pengguna jalan.
Jika aksi pencurian terus terjadi maka akan merusak ekosistem keamanan di Batam. Petugas yang menjaga aset daerah, hampir setiap hari menemukan kerusakan akibat pencurian aset daerah.
“Setiap patroli ada saja yang hilang. Untuk memperbaiki ini bukannya mudah juga. Dan tentu ada biaya yang harus dikeluarkan,” keluhnya.
Baca Juga: Terkait UMK 2023, Kadisnaker Provinsi Kepri: Wajib Diterapkan…
Amsakar akan melakukan rapat dengan Satpol PP serta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam untuk membahas kehilangan aset ini. Serta dilakukan langkah pencegahan agar aksi pencurian ini bisa diminimalisir.
Selain itu, kehilangan aset di halte, serta traffic light juga menjadi target dari maling. Untuk itu diperlukan langkah pencegahan ke depannya.
“Mungkin akan kami coba rutin patroli menyasar beberapa titik yang menjadi lokasi pencurian, dan titik lainnya. Semoga upaya kami ini bisa menekan tindakan pencurian terhadap aset daerah,” bebernya.
Baca Juga:Â Besok, Buruh akan Gelar Aksi Tolak Perpu Ciptakerja di Depan Kantor Wali Kota Batam
Satpol PP memiliki tugas untuk membantu pemerintah dalam mengamankan aset ini. Pihaknya akan mencoba membahas ini dengan dinas terkait.
Ia berharap ada pola yang diterapkan nanti, untuk meminimalisir aksi pencurian terhadap aset daerah ini.
“Kami coba jaga. Nanti mungkin Satpol PP punya pola untuk patroli dalam memantau keberadaan aset ini,” tutupnya.(*)
Reporter: Yulitavia