batampos – Akinlolu Sunday Alawode, Warga Negara Nigeria yang menjadi otak penipuan warga Batam bermodus menjanjikan hadiah kepada korban. Namun, pelaku merahasiakan isinya tersebut dengan dalih sebagai hadiah kejutan.
“Pelaku hanya sebut hadiah saja. Tidak ada disebut isinya,” ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, Kamis (10/8).
Untuk meyakinkan, pelaku menyebut hadiah tersebut dikirim dari Jerman yang dibawa rekannya. Kemudian pelaku meminta rekannya, Ragayudo Wicaksono untuk menghubungi korban.
Baca Juga:Â WN Nigeria Otaki Penipuan Warga Batam, Korban Merugi Rp 496 Juta
Pelaku mengaku tengah berada di Bandara Internasional Sokarno Hatta. Dan barang bawaannya berupa hadiah tersebut tertahan karena harus membayar pajak.
“Hadiahnya sangkut di BC Soetta sana. Makanya dia (pelaku) minta uang ke korban,” kata Budi.
Budi menambahkan dari pemeriksaan, Akinlolu berstatus pelancong di Indonesia dan selama ini menetap di Jakarta.
“Pelancong. Dari pemeriksaan terhadap pelaku, korbannya hanya satu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang menangkap tiga kawanan penipu melalui ponsel. Pelaku menipu warga Batam berinisial SR, 51, dengan kerugian mencapai Rp 496 juta.
Baca Juga:Â Edarkan Kosmetik Ilegal, Pemilik Toko Kosmetik Online di Batam Dituntut 3 Bulan Penjara
Para pelaku ditangkap di Jakarta pada Jumat (4/8). Mereka yakni Akinlolu Sunday Alawode, Warga Negara Nigeria, 53 serta 2 Warga Negara Indonesia, Ragayudo Wicaksono, 24, dan Nonni Yuventa Wijaya, 41.
Diketahui, Akinlolu dan korban sudah saling kenal selama 6 bulan. Keduanya menjalin hubungan dan pelaku menipu dengan mengaku sebagai Warga Negara Jerman dan menjanjikan hadiah. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI