Minggu, 24 November 2024

Ini Pekerjaan yang Dilaksanakan BP Batam Sepanjang Tahun 2022

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Kendaraan saat hendak memasuki Pelabuhan Batu Ampar. Foto: BP Batam untuk Batam Pos

batampos – Badan Pengusahaan (BP) Batam menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp 641,22 miliar untuk 81 kegiatan. Terdiri dari 40 pekerjaan konstruksi dengan pagu anggaran Rp 625,29 miliar dan 41 pekerjaan non konstruksi dengan pagu Rp 15,93 miliar.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menjelaskan, dari 40 pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan tahun 2022 ini, 16 pekerjaan konstruksi masih dalam pelaksanaan.


Di antaranya pekerjaan yang dilakukan BP Batam adalah penataan jalan kawasan terminal Batuampar; pembangunan saluran di kawasan industri Batuampar atau di depan McDermott.

Kemudian, perbaikan Jalan Hang Kesturi, jalur lama depan Industri Taiwan; pemeliharaan dan perawatan taman jalan arteri dan ROW wilayah perawatan pertamanan BP Batam; revitalisasi Dermaga Selatan Fase 1 dan lainnya.

Baca Juga: BMKG: Potensi Hujan Tinggi Hingga Januari

“Untuk penataan jalan kawasan terminal Batuampar progresnya sudah 100 persen dan kontrak selesai 31 Desember 2022. Saat ini, sedang dalam persiapan pemeriksaan pekerjaan,” katanya.

Kemudian, ada 13 pekerjaan konstruksi selesai yang dilaksanakan BP Batam di tahun 2022 ini. Pekerjaan yang telah selesai itu diantaranya, pembangunan Masjid Bandara tahun ke-3 (Final); pekerjaan multi years pembangunan terminal kargo; drainase kawasan Batuampar.

Selanjutnya, penyiapan Container Yard (CY) dermaga utara seluas 4 Ha; pembangunan jalan pedesterian dari BI lewat depan ferry terminal, bundaran BP Batam sampai bundaran Madani sepanjang 2,7 km dan lainnya.

Baca Juga: Dan Terjadi Lagi, Pencurian Kabel PJU di Batam

“Dari 13 yang telah selesai, ada 3 pekerjaan yang didenda 12 hari kalender hingga 30 hari kalender,” jelasnya.

Selain itu, dalam tahun 2022 ini juga ada dua pekerjaan konstruksi yang selesai dengan pemutusan kontrak.

Dua pekerjaan itu yang pertama adalah, perkuatan struktur dermaga utara Terminal Batuampar dengan nilai kontrak Rp 7,6 miliar. Pekerjaan ini progresnya baru mencapai 3,03 persen dengan tanggal selesai kontrak pada 30 Mei 2022.

Selanjutnya adalah pembangunan drainase DAM Baloi yang berada di depan Kantor Pajak dengan nilai Rp 15,5 miliar. Pekerjaan ini selesai kontrak pada 14 Agustus 2022 dan progresnya sudah mencapai 81,34 persen.

Baca Juga: Kapolda Kepri Dijabat Irjen Tabana Bangun, Ini Profil dan Riwayat Jabatannya

“Untuk jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan sudah cair ke rekening BP Batam dan didenda 30 hari kalender dan 90 hari kalender,” jelasnya.

Selanjutnya, ada 4 pekerjaan konstruksi yang ditunda tahun 2022 ini, senilai Rp 18,7 miliar. Diantaranya, pembangunan lengan Simpang Bandara; pembangunan Taman Rusa tahap 4; pembangunan kawasan Taman Kolam Sekupang Tahap 3 dan peningkatan Jalan Gajah Mada – Baloi Tanah Mas (Ruas Pura Agung- Jembatan Baloi Tanah Mas).

Ariastuty mengungkapkan, ada beberapa alasan 4 pekerjaan konstruksi ini ditunda. Salah satunya, pembangunan lengan Simpang Bandara ditunda karena kegiatan ini disempurnakan menjadi Pekerjaan Pembangunan Bundaran Simpang Bandara di tahun anggaran 2023.

Baca Juga: Imigrasi Batam Tiadakan Layanan Pasar Minggu selama Akhir Tahun

“Untuk Jalan Gajah Mada – Baloi Tanah Mas dilakukan Refocusing anggaran TA 2022. Akan tetapi akan diusulkan untuk menjadi prioritas pada tahun 2023 mengingat jalan tersebut termasuk urgent karena titik utama kemacetan jalan di simpang UIB,” tuturnya.

Ia menambahkan, di tahun 2022 ini juga ada 5 pekerjaan yang dibatalkan senilai Rp 73,9 miliar. Pekerjaan itu antara lain, pembangunan Bunker Radioterapi; pembangunan PLTS atap gedung kantor BP Batam.

Selanjutnya pentaan Container Yard (CY) dermaga utara Pelabuhan Batuampar tahap 2; revitalisasi Container Yard (CY) dermaga selatan (Ex- SPIL) dan pembangunan tempat parkir di depan Masjid Bandara Hang Nadim.

“Pembangunannya batal karena ada yang akan menggunakan mekanisme kerjasama, refocusing anggaran dan masuk revisi Nopember 2022, karena waktu tidak mencukupi,” imbuhnya. (*)

Reporter: Eggi Idriansyah

spot_img

Baca Juga

Update