Minggu, 10 November 2024

Ini Penyebab Cuaca Panas dan Terasa Gerah di Batam

Berita Terkait

spot_img
Ilustarsi. Warga Batam berpayung karena cuaca yang panas. Foto: .Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Posisi gerak semu matahari saat ini masih berada di dekat garis khatulistiwa. Selain itu, tutupan awan yang sedikit, sehingga menyebabkan cuaca panas dan gerah terasa di Batam.

Selain itu, penyebabnya adalah kelembapan yang rendah, serta suhu tinggi menyebabkan penguapan air laut. Hal inilah yang menyebabkan cuaca terasa panas dan gerah.

Ada hal lain juga, yang menyebabkan kondisi saat ini yakni pemanasan dan perubahan iklim global. “Suhu tertinggi tercatat di 33 derajat celcius, namun masih terbilang normal,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stamet Hang Nadim, Suratman, Senin (1/5).

Baca Juga: Buruh Batam Gelar Aksi, Ini Tuntutannya

BMKG Stamet Hang Nadim mencatat, suhu tertinggi Batam yang biasanya di kisaran 31 derajat celcius. Namun, dalam sebulan ini, tercatat suhu tertinggi di 33,2 derajat celcius dan terendah di 24 derajat celcius.

Suratman mengatakan, saat suhu tinggi saat ini, masyarakat harus mengurangi kegiatan di luar ruangan, atau terpapar langsung sinar matahari. Apabila berkegiatan di luar ruangan, agar memakai pelindung untuk kulit atau tubuh.

Masyarakat juga harus menjaga tubuh cukup cairan, sehingga terhindar dari dehidrasi. Panas tinggi menyebabkan benda-benda sekitar menjadi kering serta mudah terbakar, oleh karena itu jaga jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca Juga: Dikunjungi Ribuan Orang, Lokasi Wisata Aman Selama Lebaran

“Demi mencegah pemanasan global, ada tiga hal yang perlu diperhatikan masyarakat,” kata Suratman.

Pertama, kata Suratman masyarakat harus menjaga lingkungan dari kebakaran hutan dan lahan. Jangan membuang sampah sembarangan. Masyarakat harus menjaga lingkungan agar tetap asri dan banyak pepohonan.

“Mari jaga lingkungan,” tutur Suratman. (*)

 

 

Reporter: FISKA JUANDA

spot_img

Update