Sabtu, 23 November 2024

Ini Penyebab Kapal Roro dari Batam ke Kualatungkal Dihentikan

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Aktivitas di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Kota Batam. Foto: Dalil Harahpa/Batam Pos

batampos – Rute Kapal Roro (Roll on Roll off) dari Batam ke Kualatungkal, Jambi dihentikan sementara waktu dikarenakan adanya perbaikan fender di Pelabuhan Kualatungkal.

Hal itu menyebabkan Kapal Roro tidak dapat bersandar di pelabuhan tersebut. Fender merupakan bumper yang digunakan untuk meredam benturan yang terjadi pada saat kapal akan merapat ke dermaga, atau pada saat kapal yang sedang ditambatkan tergoyang oleh gelombang atau arus yang terjadi di pelabuhan.


General Manager PT ASDP Cabang Kepri, Marsadik, cukup kaget dengan pemberitahuan dari Pelabuhan Kualatungkal.

“Dikasih surat mendadak baru tadi malam (25/12),” kata Marsadik, Senin (26/12/2022).

Baca Juga: Penumpang di Pelabuhan Batamcenter Membludak

Pihaknya mengaku kelabakan dengan pemberitahuan yang mendadak tersebut.Pihaknya juga tidak memiliki persiapan apapun.

Menurutnya banyak calon penumpang yang kecewa terhadap penghentian sementara waktu kapal Roro dari Batam-Kualatungkal.

Namun, pihaknya tidak dapat berbuat banyak, karena penutupan pelabuhan merupakan wewenang dari pihak Kualatungkal, Jambi.

Baca Juga: Pelabuhan Internasional Batam Ramai, Operator Tambah Trip ke Singapura dan Johor

“Kami hanya memasang flyer tidak ada keberangkatan dari Batam ke Kualatungkal,” ucapnya.

Flyer atau poster tersebut dipampang di beberapa titik yang ada di kawasan Pelabuhan Roro Telagapunggur.

Poster itu bertuliskan sehubungan dengan adanya pekerjaan perbaikan fender dermaga di Pelabuhan Penyeberangan Kualatungkal.

Baca Juga: Mudahnya Buat Paspor di Batam, Cukup WA ke Nomor Ini 081285831393

Maka bersama ini disampaikan ke pengguna jasa, bahwa keberangkatan KMP Sembilang Senin (26/12/2022) tidak ada keberangkatan. Sampai dengan selesainya perbaikan fender tersebut.

Penutupan sementara waktu Pelabuhan Kualatungkal ini disampaikan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Baca Juga: BMKG: Potensi Hujan Tinggi Hingga Januari

Surat tertanggal 23 Desember itu, menyatakan pelabuhan tidak dapat digunakan hingga fender terpasang.(*)

Reporter: Fiska Juanda

spot_img

Baca Juga

Update