batampos – Siswa SMA 15 Batam, Andini Putri tewas akibat tertimpa pohon kelapa, Rabu (20/7) pukul 07.00. Pohon kelapa yang menimpa siswi tersebut, ditenggarai tumbang akibat sudah lapuk. Sebab, kondisinya sudah tidak ada sehelai daun kelapa dan sudah digerogoti kumbang.
Dari informasi didapat Batam Pos, kejadian bermula saat orangtua korban mengantar anaknya sekolah, pukul 06.45. Korban diantar bapaknya dengan menggunakan sepeda motor Mio hitam, dengan nomor polisi BP 4625 MC.
SMA 15 Batam ini berada agak jauh dari tepi jalan besar. Akses ke SMA 15 ini adalah jalan kecil. Saat jalan melewati jalan kecil tersebut, tepatnya samping Masjid Al Mujahidin pohon kelapa yang sudah lapuk tersebut tumbang. Batang pohon menimpa Putri, sedang orangtuanya selamat dari kejadian ini.
“Benar ada kejadian ini, dan kami sudah ke lokasi mengeceknya,” kata Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu M. Rizky Saputra, Rabu (20/7).
Baca Juga: Siswa SMAN 15 Batam Tewas Tertimpa Pohon Kelapa
Rizky mengaku begitu mendapatkan informasi, jajaran Polsek Nongsa langsung menuju ke lokasi kejadian. Mereka pun sempat menanyai beberapa saksi di lapangan.
Dari keterangan saksi didapat Polsek Nongsa, begitu korban tertimpa, warga segera membawa korban ke Rumah Sakit Soedarsono menggunakan ambulans masjid.
Namun, korban diduga sudah meninggal saat di lokasi. Sesampai di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Sekira pukul 08.30 WIB korban dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance RS Soedarsono, selanjutnya sekira pukul 08.45 WIB korban tiba di rumah duka,” ujar Rizky.
Pemakaman korban ini, tidak menunggu waktu lama. Sekitar pukul 13.00, korban dimakamkan di TPU Sambau. Pemakaman ini dihadiri oleh keluarga, guru dan teman-teman sekolah korban.
Beberapa teman-teman korban mengaku kaget dengan kejadian ini. Salah seorang teman korban, Dani mengaku melihat kejadian itu. Sebab, saat itu berada di belakang korban saat kejadian berlangsung.
Ia mengaku tak percaya korban meninggal dunia. Sebab, sempat kelihatan sadar. Namun tak berapa lama, ia mendapat kabar mengenai kematian korban.
“Kami kaget dan terkejut. Korban adalah pribadi yang supel, baik, dan aktif diberbagai bidang,” ungkapnya. (*)
Reporter : FISKA JUANDA