batampos – Abdul Rahman, warga Teluk Mata Ikan, RT 4 RW 7, Sambau, Nongsa yang ditemukan membusuk di dalam rumahnya dipastikan tewas karena sakit yang dideritanya. Pria 80 tahun ini memiliki riwayat sakit gula.
“Tidak ada tanda kekerasan. Dari keterangan keluarga, almarhum ada riwayat penyakit gula,” ujar Kapolsek Nongsa, Kompol Yudi Arvian, Rabu (19/10).
Baca Juga: Jasad Pria Ditemukan Membusuk di Teluk Mata Ikan
Yudi menjelaskan tewasnya Abdul karena sakit diperkuat dengan keterangan para tetangga. Abdul yang kesehariannya sebagai nelayan berhenti melaut karena tak mampu berjalan.
“Dari keterangan tetangga sudah lama tak melaut karena sakit juga,” katanya.
Jasad Abdul pertama kali ditemukan oleh tetangganya. Warga sekitar mencari keberadaab Abdul karena sudah 2 hari tak tampak keluar rumah.
Baca Juga: Lama Tak Terlihat, Warga Sagulung Ditemukan Tewas Membusuk Dalam Kamar Kos-Kosan
“Keluarga menganggap ini sebagau musibah. Dan kemarin jasadnya sudah dimakamkan,” ungkap Yudi.
Seperti diberitakan sebelumnya, penemuan mayat kembali terjadi, tepatnya di Teluk Mata Ikan, RT 4 RW 7, Sambau, Nongsa, Senin (17/10) malam. Identitas mayat diketahui dengan nama Abdul Rahman.
Abdul menempati rumah tersebut seorang diri. Ia sudah lama berpisah dan keluarganya berada di kampung halaman Jawa. (*)
Reporter : YOFI YUHENDRI