Senin, 11 November 2024

Ini Penyebab Utama Inflasi di Kepri, Batam Tertinggi Inflasinya

Berita Terkait

spot_img
Suasana Arus Mudik H-6 di Bandara Hang Nadim Batam. Transportasi udara jadi penyumbang inflasi di Batam dan Kepri. Foto: Azis Maulana

batampos – Provinsi Kepri mengalami inflasi sebesar 0,44 persen (month to month) di April 2023. Jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2022, angka ini terbilang rendah. April 2022, tercatat inflasi sebesar 0,81 persen.

Dari data Bank Indonesia, inflasi di April 2023 ini disebabkan oleh kelompok transportasi, khususnya peningkatan tarif angkutan udara. Hal ini sejalan dengan permintaan tinggi di mudik Idul Fitri.

“Inflasi di Kepri juga bersumber dari harga perhiasaan, dan komoditas pangan,” kata Kepala BI Perwakilan Kepri, Suryono.

Baca Juga: Ekspor Batam Turun 19,04 Persen, Ini Penyebabnya

Secara tahunan, Provinsi Kepri mencatatkan inflasi 4,09 persen. Jika dibandingkan bulan sebelumnya, tercatat sebesar 4,77 persen.

Berdasarkan kota atau kabupaten, Batam tertinggi dan Tanjung Pinang terendah. Inflasi Kota Batam mengalami inflasi 0,47 persen dan Tanjung Pinang 0,22 persen.

Suryono mengatakan, inflasi gabungan dua kota ini hingga akhir 2023, dapat terjaga dan terkendali. Hal ini karena sinergi yang solid di Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Riau.

“Selama periode Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023, TPID telah melaksanakan operasi pasar dan pasar pangan murah di 50 titik di Provinsi Kepulauan Riau,” ucap Suryono.

Baca Juga: Polda Kepri Selidiki Asal Tumpahan Minyak di Perairan Batam

Ia mengatakan, TPID berkolaborasi dengan produsen bahan pangan termasuk kelompok tani dan nelayan, distributor, Bulog, BUMD serta instansi dan lembaga yang ada di Kepulauan Riau. “Kami menyediakan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” tuturnya.

Pemantauan stok, harga, dan kualitas pangan dipantau secara intensif oleh Satgas Pangan. Selain itu, juga inspeksi mendadak sering dilakukan jelang Ramadan dan Idul Fitri. (*)

 

 

Reporter: FISKA JUANDA

spot_img

Update