batampos – Dinas Pendidikan Provinsi Kepri telah mengisyaratkan SMA/SMK di Batam kembali membuka kuota daya tampung tambahan. Namun demikian Diknas belum bisa memastikan kuota tambahan maksimal dari masing-masing sekolah tersebut karena butuh perhitungan yang matang.
Kepala Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri cabang Batam Kasdianto menuturkan, perhitungan kuota daya tampung tambahan ini tidak serta merta mengakomodir semua siswa yang antre untuk masuk di sekolah yang sama. Sebab di masing-masing sekolah jumlah siswa yang tidak lolos PPDB ini terlampau banyak atau melebihi kuota daya tampung maksimal sekolah.
Baca Juga:Â Pangkalan Gas Bisa Sambil Jualan Sembako, Suplai Langsung dari Distributor
Untuk menghindari penumpukan siswa di sekolah tertentu maka Diknas akan mendata dan memeratakan juga ke sekolah lain yang kuota rencana daya tampung PPDB sebelumnya belum tercapai atau masih bisa ditambahkan lagi.
“Karena masih ada beberapa sekolah yang RDT-nya belum tercapai atau masih bisa ditambahkan lagi. SMAN 26 dan SMAN 27, SMKN 8 dan SMKN 9 itu masih bisa ditambahkan lagi. Jadi memang harus dipetakan secara matang biar merata siswa ini tersebar. Jangan hanya menumpuk di salah satu sekolah saja,” ujar Kasdianto.
Baca Juga:Â Gojek Masih Buka Ruang Bergabung dengan Taksi Online di Bandara Hang Nadim
Sekolah yang berpeluang menumpuk dengan peserta yang masih antre diantaranya SMKN 1, SMKN 5, SMAN 1 dan SMAN 5 Batam. Peserta yang menumpuk di sekolah-sekolah tersebut rencananya akan disebarkan ke sekolah-sekolah lain yang kuota RDT belum tercapai tadi.
“Dinas akan atur itu dan kita berharap agar orangtua ataupun siswa yang belum masuk bisa menerimanya jika anaknya masuk ke sekolah-sekolah yang telah ditentukan tadi,” ujar Kasdianto. (*)
Reporter: Eusebius Sara