Senin, 9 September 2024
spot_img

Insinyur Indonesia, Singapura dan Malaysia Akan Bertukar Informasi Melalui Sijori Annual Engineering Meeting di Batam

Berita Terkait

spot_img
Ade Irfan
Sekretaris acara Ade Irfan dan belakang Prastiwo Anggoro Ketua PII Batam

batampos – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Batam akan menjadi tuan rumah sekaligus pelaksana Singapura, Johor Bahru dan Riau (Sijori) Annual Engineering Meeting yang rencanakan akan dilaksanakan selama dua hari tanggal 13 dan 14 Januari nanti di kampus Politeknik Negeri Batam.

Sijori Annual Engineering Meeting ini merupakan pertemuan para insinyur dari tiga negara yakni Indonesia, Singapura dan Malaysia untuk membahas informasi teknologi dan engineering yang dibutuhkan di tiga negera tersebut.

Ini pertemuan perdana dan akan dijadikan agenda pertemuan rutin tahun kedepannya oleh perkumpulan insinyur di tiga negara tadi.

Sekretaris Panitia Pelaksana Acara Ade Irfan kepada Batam Pos menuturkan, ada sekitar 300 an peserta yang terlibat dalam pertemuan pertukaran informasi teknologi dan engineering ini, termasuk dari kalangan akademisi.

“Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk pertukaran informasi teknologi dan engineering sekaligus menyamakan standarisasi sertifikasi insinyur di tiga negara ini, ” ujarnya.

Dijelaskan Irfan, tugas dan kerja insinyur di ketiga negara ini cukup banyak saling berkaitan. Perusahaan yang membutuhkan jasa rancangan insinyur saling berhubungan baik di Indonesia atau Batam lebih khususnya dengan Singapura ataupun Malaysia. Keterkaitan ini perlu ada penyamaan standarisasi sertifikasi sehingga perlu ada pertemuan ini.

“Selama ini sudah berjalan dan memang saling berkaitan, makanya kita butuh penyamaan standarisasi sertifikasi biar saling mengakui dan support kedepannya, ” jelas Irfan.

Ketua PII Batam Prastiwo Anggoro juga menyampaikan hal yang sama. Pertemuan pertama yang akan dijadikan agenda pertemuan rutin tahunan ini jadi momen yang penting bagi persatuan insinyur di ketiga negara untuk sama-sama saling bertukar informasi, penyamaan sertifikasi sehingga saling mendukung satu sama lain kedepannya.

“Ada banyak poin yang mau kita kejar dari pertemuan ini. Pertukaran informasi teknologi dan engineering, penyamaan standarisasi sertifikasi sekaligus mempererat hubungan kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Kita libatkan banyak pihak termasuk akademisi kita. Saling berbagi informasi, ” katanya.

Terkait nama pertemuan Sijori sendiri kata Prastiwo merupakan sebutan untuk mewakili tiga negara tadi yang diperkenalkan oleh Ir. BJ Habibie saat menjabat sebagai kepala Otorita Batam tahun 1990 an. (*)

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img
spot_img

Update