Pertama Sejak Berubah Menjadi Institut
batampos – Sejah naik status dan berubah nama, Institut Kesehatan Mitra Bunda pertama kali menggelar Sidang Senat Terbuka ke-16 sekaligus mewisuda 311 mahasiswa-mahasiswi di lantai 1, aula 17 kampus Institut Mitra Bunda, Jalan Seraya nomor 1, mulai Selasa (15/12/2020) sampai Kamis (17/12/2020).
Rektor Institut Kesehatan Mitra Bunda, dr H Mawardi Badar MM menyebutkan, wisuda digelar selama tiga hari dengan mematuhi protokol kesehatan yang diwajibkan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam.
Kepada wartawan, Pembantu Rektor (Purek) III Bidang Kemahasiswaan Institut Kesehatan Mitra Bunda, Ns Didi Yunaspi MKep menyebutkan, peserta wisuda dari Program Studi (Prodi) D3 Keperawatan 41 orang, D3 Kebidanan 41 orang, Sarjana Keperawatan 52 orang, Sarjana Farmasi 58 orang dan Profesi Ners 119 orang. Total 311 mahasiswa-mahasiswi diwisuda.
Acara dihadiri dan didukung Pembina Yayasan Harapan Bunda Batam, H Henry Minit, Ketua Yayasan Harapan Bunda Batam, Hj Gusnawati S. Tr. Keb, MKM, Kepala Wilayah X Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah X, Prof Dr Herry SE MBA, Direktur Pengembangan Yayasan Harapan Bunda Batam, yang juga mantan Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X, Drs Hanafi MS, Purek I, Nelli Roza SKp M Kes, dan Purek II, Roza Erda, MKM MM.
Dilanjutkan Didi, lembaga pendidikan ini awalnya bernama Akademi Kesehatan Mitra Bunda Persada (MBP) tahun 2002, berubah lagi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Bunda Persada (MBP) tahun 2009, dan berubah lagi menjadi Institut Kesehatan Mitra Bunda tahun 2020 ini.
BACA JUGA: Toko Obat dan Praktik Bidan Menjadi Rumah Sakit Harapan Bunda
Didi mengatakan, hingga saat ini, Institut Kesehatan Mitra Bunda telah mewisuda 1.694 mahasiswa/ mahasiswi. Ribuan tenaga medis tadi telah menyebar di berbagai kota, kapubaten se Provinsi Kepri. Beberapa di antaranya, telah menyebar di berbagai kota, kabupaten dan provinsi se Indonesia.
BACA JUGA: RSHB Rayakan HUT ke-30
Ke depan, Institut Mitra Bunda terus melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) secara internal dan meningkatkan sistem dan fasilitas pendidikan di lembaga pendidikan kesehatan yang dibanggakan masyarakat Kepri ini. (*)
Reporter: Suprizal Tanjung