batampos – Investasi di Batam meningkat di kuartal pertama 2023, baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Berdasarkan data yang didapat Batam Pos, jumlah proyek PMA meningkat. Kuartal pertama 2022 tercatat 411 proyek, sedangkan di kuartal pertama 2023 menjadi 826 proyek. Peningkatannya hingga 100,97 persen.
PMDN naik drastis mencapai 200,42 persen, ada sebanyak 1.418 proyek di kuartal pertama 2023 ini.
Berdasarkan angka-angka ini, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi optimis, nilai investasi akan terus meningkat sepanjang 2023 ini. “Ada beberapa proyek yang akan berjalan,” kata Rudi.
Baca Juga:Â Kepala BP Batam Ajak Masyarakat Jadikan Batam Role Model Kota Modern
Ia mengatakan, salah satunya adalah rencana pengembangan Pulau Rempang sebagai The New Engine of Indonesia’s Economic Growth dengan konsep ‘Green and Sustainable City’.
“Kondisi kondusif, akan berdampak besar akan realisasi investasi ke depannya,” ujar Rudi.
Ia mengatakan, dari data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, realisasi investasi Republik Indonesia mencapai Rp 328,9 triliun. “Meningkat 16,5 persen, dibandingkan periode di tahun sebelumnya. Hal ini tak terlepas dari sumbangsih realisasi dari investasi Kota Batam,” tuturnya.
Baca Juga:Â Kepala BP Batam Berkomitmen Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kota Batam
Ia mengatakan, ada tiga sektor investasi penting di Batam. Ketiga sektor ini menjaga ritme investasi tetap tumbuh positif. Ketiga sektor tersebut adalah industri mesin dan elektronik. Lalu, industri makanan serta industri properti dan perumahan.
“Kami berusaha untuk menjadikan Batam sebagai destinasi unggulan investasi. Kami siap untuk menjamin dan mendukung kemudahan investasi. Mari kita bersama mendukung kemajuan kota tercinta ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: FISKA JUANDA
