Jumat, 10 Januari 2025

Investasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Targetkan 8 Persen Tahun Ini

Berita Terkait

spot_img
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

batampos – BP Batam terus berfokus untuk mendorong peningkatan nilai investasi sepanjang tahun 2025. Hal ini menjadi prioritas utama dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan bahwa investasi merupakan kunci utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang telah ditetapkan pemerintah. Menurutnya, investasi bukan hanya penting bagi Batam, tetapi juga bagi seluruh perekonomian Indonesia.


“Sebagai daerah yang berada di jalur perdagangan internasional, Batam memiliki posisi strategis yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan adanya investasi, kita dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” kata dia, Kamis (9/1).

Baca Juga: IPM Batam 2024 Meningkat Jadi 83,32, Investasi dan Peningkatan SDM Jadi Kunci Pencapaian IPM

Ia menambahkan, sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto, investasi menjadi motor penggerak utama dalam perekonomian daerah. Pihaknya berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung kelancaran arus investasi di Batam.

Sebagai contoh, investasi yang masuk ke Batam pada Triwulan III 2024 mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp 4,5 triliun. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Triwulan III 2023 yang hanya tercatat sebesar Rp 2,37 triliun.

Peningkatan ini tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang terus berkembang. Infrastruktur yang baik memudahkan para investor untuk menanamkan modal mereka di Batam, yang dikenal sebagai pusat industri dan perdagangan di wilayah Kepri.

“Batam terus berbenah untuk mengejar ketertinggalan. Kami berupaya agar daya saing kota ini semakin meningkat. Pembangunan infrastruktur yang kami lakukan saat ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap iklim investasi,” ujar Rudi.

Sektor-sektor yang menjadi unggulan dan mendongkrak investasi Batam semakin menguat, seperti industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik, dan jam. Selain itu, sektor jasa, perdagangan dan reparasi juga mengalami perkembangan pesat.

Baca Juga: TPT Batam Turun jadi 7,68 Persen, Disnaker Fokus Tingkatkan Pelatihan Kerja

Kondisi ini semakin memperkuat posisi Batam sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepulauan Riau, bahkan nasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberi kontribusi signifikan dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.

BP Batam sebagai lembaga yang berfungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat terus berupaya untuk menyukseskan program-program yang telah ditetapkan. Hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah, pelaku usaha, maupun masyarakat.

“Investasi adalah hal yang sangat penting untuk kemajuan Batam dan Indonesia secara keseluruhan. Kami akan terus mengoptimalkan potensi Batam dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan target tersebut,” katanya.

Dalam rangka mencapai target tersebut, Rudi mengajak seluruh elemen daerah untuk bersama-sama mendukung upaya meningkatkan investasi. Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam membangun perekonomian Batam yang berkelanjutan.

“Kami berharap, dengan dukungan yang kuat dari semua pihak, Batam dapat menjadi lebih kompetitif dan terus maju,” ujarnya. (*)

 

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Update