batampos– Penyidik Polsek Batuaji kembali memanggil keluarga Te, mantan Direktur RSUD Padang Sidempuan yang tewas dibantai oleh Ahmad Yuda Siregar, suami keduanya di perumahan Muka kuning Indah I, Sabtu (4/11) lalu. Pemanggilan ini guna melengkapi kasus penyelidikan dari pihak keluarga korban.
“Juga untuk memastikan keterlibatan Bunga (isteri muda), dengan kasus kematian korban. Kita akan periksa lagi keluarga korban, ” ujar Kanit Reksrim Polsek Batuaji Ipda M Yuda Firmansyah, Minggu (19/11).
Seperti diketahui, Bunga adalah istri siri pelaku setelah resmi menikahi korban. Bunga ini disebut warga Medan, Sumatera Utara dan usai pelaku membunuh korban, dia kembali ke Medan. Keterlibatan nya, karena dia ikut mengangkat jenazah korban dari ruang tamu ke kamar tidur tempat jenazah korban ditemukan.
Polisi menduga Bunga juga berkaitan dengan dugaan motif ingin menguasai harta yang membuat pelaku secara brutal menghabisi korban. Pelaku kemungkinan menguras harta korban untuk bisa hidup bersama Bunga. Namun ini masih sebatas dugaan sebab Bunga sendiri masih dalam pencarian polisi.
BACA JUGA:Â Istri Muda Yuda, Pelaku Pembunuh Istrinya jadi DPO Polisi
Sementara keterangan pelaku sendiri belum bisa dipegang polisi karena, masih berubah-ubah. Pelaku sempat dua akali merubah keterangannya, sebelum keterangan terakhir yang menyebutkan bahwa dia membunuh korban kesal karena permintaan uang Rp 50 miliar untuk pencalonannya sebagai kepala daerah ditolak korban.
“Masih banyak bohong nya. Tiga kali sudah merubah motifnya. Ini masih terus kami dalami, ” ujar sumber penyelidikan kepolisian di Batuaji.
Ipda M Yuda Firmansyah juga menyampaikan hal yang sama sehingga penyelidikan motif pembunuhan ini masih terus berlanjut dengan mendatangkan lagi keluarga korban. “Makanya besok kita coba minta keterangan lagi dari keluarga korban, ” kata Yuda. (*)
reporter: eusebius sara