Minggu, 27 Oktober 2024

ITEBA Batam Wisuda 46 Mahasiswa Angkatan Pertama

Berita Terkait

spot_img
iteba
Ketua Dewan Pembina Yayasan Vitka, Asman Abnur, memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik berupa uang tunia Rp500 ribu. Foto: Istimewa untuk Batam Pos

batampos – Institut Teknologi Batam (ITEBA), Kepulauan Riau (Kepri) mewisuda 46 mahasiswa lulusan perdana, Sabtu (10/12/2022). Sidang senat wisuda dilaksanakan di Auditorium ITEBA dan dihadiri Deputi Bidang Fasilitas dan Inovasi BRIN, dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Vitka, Asman Abnur.

Dalam wisuda ini, penghargaan diberikan kepada enam wisudawan terbaik salah satunya Febriansyah peraih IPK tertinggi 3,97.

Rektor ITEBA, Hairul Abral, menyampaikan, wisuda perdana terasa istimewa. Sebab, ITEBA baru berusia empat tahun sejak 2018 lalu, namun telah mewisuda sarjana.

Baca Juga: Citilink Resmi Terbang dari Batam ke Silangit

ITEBA terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan dapat bersaing kancah intenasional.

“Kami berharap keinginan masyarakat untuk menuntut ilmu di ITEBA terus mengalami peningkatan. Kami mempertanggungjawabkan dan berkomitmen dalam menjaga kualitas pendidik yang lebih baik,” ujar Hairul.

Kedepan program yang akan dijalankan ITEBA akan melibatkan kegiatan industri. Selain itu, ITEBA juga akan menyesuaikan kurikulum yang ada dengan kebutuhan industri.

Baca Juga: Jumlah Penumpang di Hang Nadim Capai 10 Ribu Orang per Hari

Dengan harapan lulusan bisa langsung terserap di lapangan pekerjaan khususnya dunia industri.

“Penantian panjang mahasiswa berbuah manis. Yang diwisuda bisa mengangkat harkat martabat orangtua. Untuk sukses perlu upaya yang luar biasa. Kerja keras, disiplin dan jujur,” ungkapnya.

Hal senada juga diutarakn Ketua Dewan Pembina Yayasan Vitka, Asman Abnur. Ia menyampaikan berkomitmen membangun Kepri khususnya batam melalui dunia pendidikan.

Baca Juga: Pelaku Pariwisata di Kepri Bingung

“Batam tidak hanya bicara industri, pelabuhan, kawasan industri dan perdagangan, namun kita juga bisa memberikan dunia pendidik buang bermutu. Sesuai arahan Menteri pendidikan yang ditempuh harus bisa langsung diserap lapangan pekerjaan. Sebelum diwisuda harus berkerja dulu seperti yang dialami anak-anak Batam Tourism Polytechnic (BTP). Kami selaku yayasan akan terus mendukung kebijakan rektor dan para dosen untuk memajukan dunia pendidikan Batam,” tutupnya.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update