Rabu, 1 Januari 2025

Jaga Kesehatan Warga Binaan, Lapas Batam Lakukan Skrining TB dan HIV

Berita Terkait

spot_img
Warga binaan Lapas kelas II A Batam saat menjalani skrining di klinik Pratama Lapas. Foto: Eusebius Sara/ Batam Pos

batampos – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Batam lakukan skrining kesehatan warga binaan, Selasa (11/6) sore. Skrining ini fokus untuk penyakit menular seperti Tuberkulosis dan HIV. Total ada 200 orang warga binaan yang menjalani skrining di klinik Pratama Lapas.

Kalapas Batam Heri Kusrita mengatakan, selain warga binaan, skrining ini juga dilakukan oleh 10 pegawai lapas. Skrining dilakukan oleh petugas medis yang selama ini betugas di klinik Pratama Lapas.


“Ini untuk tetap menjaga kesehatan warga binaan dan pegawai pada umumnya. Skrining ini untuk deteksi, bila mana ada yang positif segera lakukan pengobatan agar tidak menyebar ke yang lain, ” ujar Heri.

Baca Juga: Cegah DBD, Lapas Batam Lakukan Pembersihan Blok Hunian WBP

Mereka yang menjalani skrining ini umumnya yang memiliki gejala ataupun riwayat penyakit menular tersebut sebelumnya. Kesehatan mereka dipastikan agar tidak menyebar ke warga binaan lain.

“Yang terpenting itu untuk menangani jika memang ada yang kena TB ataupun HIV. Kita akan lakukan terapi dan pengobatan secara rutin, ” kata Heri.

Sehari sebelumnya seroang warga binaan asal Malaysia yang tersandung kasus Narkoba meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RSUD Embung Fatimah Batam. Ng Peng Chong bin Ng Ru Chen, pria 65 tahun yang dijatuhi hukuman 17 tahun penjara ini meninggal karena penyakit hipertensi. Dia sudah sering kali berobat, namun karena sudah kronis ia akhirnya meninggal dunia.

Kematian terpidana kasus narkoba ini jadi perhatian serius pihak Lapas Batam agar tetap menjaga kesehatan masyarakat binaan mereka secara umum. Selain memisahkan mereka yang memiliki riwayat penyakit menular, Lapas Batam juta rutin melakukan pengecekan kesehatan kepada warga binaan.

“Selain cek kesehatan kita juga ada kegiatan olahraga rutin setiap pagi untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuh warga binaan semuanya. Di sini kita punya klinik yang selalu standby untuk menangani warga binaan yang sakit. Petugas medis dan obatan juga cukup lengkap, ” tutur Heri.

Selain itu, ada juga kegiatan gotong royong membersihkan saluran dan genangan air. Warga binaan bertanggungjawab penuh atas kebersihan lingkungan dalam Lapas. Blok hunian mereka juga diperhatikan dengan baik agar tetap bersih dan tidak ada genangan air yang menjadi lokasi kembang biak nyamuk.

“Selama musim hujan ini kita juga rutin melakukan pembersihan lingkungan di sekitar blok hunian masing-masing. Ini untuk pencegahan DBD, ” tambah Kasi Binadik Lapas Batam Budy Istiawan. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update