batampos – Penerangan Jalan Umum (PJU) di sebagian Jalan Hang Tuah padam sejak beberapa hari. Kondisi itu membuat pengendara resah, karena jalan tersebut merupakan jalur cepat kendaraan.
Karena jika tidak awas, bisa saja kendaraan yang tidak memiliki penerangan akan tertabrak. Warga juga khawatir dengan kejahatan jalanan yang mengintai dalam kondisi jalanan sepi dan gelap.
Nandes, warga Nongsa misalnya, hampir saja menabrak sepeda motor yang tidak memiliki penerangan. Jika tidak, mungkin ia sudah masuk rumah sakit bersama orang yang ia tabrak.
Baca Juga:Â Suplai Air Tersendat di Tanjunguncang, Warga: Lelah dengan Keadaan Seperti Ini
“Saya melaju lumayan kencang, karena gelap. Tahunya sudah ada motor di depan, hampir saja ketabrak, ” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga khawatir dengan kejahatan jalanan yang mengintai di jalan gelap dan sepi. Apalagi jika sudah lewat dari pukul 9 malam, kondisi jalan sepi. Jadi, ia lebih memilih lewat jalan dalam Tengku Sulung, jika sudah malam.
“Sudah beberapa hari tak menyala, khawatirnya ada pihak yang memanfaatkan keadaan,” sebutnya.
Hal senada diungkapkan Riadi yang kerap melintas di jalan tersebut. Menurutnya kondisi jalan yang gelap gulita membuat pengendara resah.
“Gelap banget, karena matinya lumayan panjang di kedua sisi. Paling seram kalau lewat jam 9 malam keatas, itu gelap banget,” katanya.
Baca Juga:Â Sandiaga Uno Akan Tindaklanjuti Keluhan UMKM di Batam Terkait Aturan FTZ
Tak hanya itu, ia khawatir juga dengan kondisi jalan yang masih dalam tahap pembangunan. Sehingga dipastikan masih banyaknya batas-batasan jalan yang belum boleh dilalui.
“Kalau gelap kita mana tau ada batasan jalan yang sedang dibangun. Karena itu, minta disegerakan perbaikan lampu,” sebutnya.
Apalagi menurutnya, Jalan Hang Tuah merupakan jalur cepat, karena jalur pulang pergi ke Bandara Hang Nadim Batam. (*)
Reporter: Yashinta
