Sabtu, 4 Januari 2025

Jalan Kawasan Mata Kucing Masih Dijadikan Lintasan Drag Race Liar

Berita Terkait

spot_img
Jalan Diponegoro Kawasan Mata Kucing, Sekupang, Selasa (10/10). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Kawasan Mata Kucing sampai saat ini masih dijadikan lintasan drag race atau lintasan mengukur kecepatan motor. Selain pembalap, kawasan ini diramaikan oleh penonton.

Pantauan Batam Pos, aktivitas drag ini berlangsung pada Minggu (26/5) sekitar pukul 02.00 WIB. Motor yang digunakan sudah dimodifikasi persis seperti turnamen drag bike.


“Sudah dua bulan ini jalan Mata Kucing dijadikan lintasan drag,” ujar Tomi, warga Batuaji, Minggu.

Baca Juga: Kericuhan Driver Online dan Pangkalan di Pelabuhan Punggur Berujung Damai

Menurut Tomi, aktivitas tersebut ada sisi positif dan negatifnya. Positifnya, kawasan Mata Kucing yang dulunya sepi dan rawan kejahatan, kini menjadi ramai.

“Negatifnya, itu jalan raya dijadikan lintasan, pastinya rawan kecelakaan. Apalagi banyak yang berdiri di jalan,” katanya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Riau, Usep RS mengatakan di Batam seharusnya memiliki sirkuit non permanen untuk menyalurkan hobi tersebut.

“Harusnya di Batam ada sirkuit non permanen yang bisa digunakan anak-anak ini, bukan di jalanan. Ini peran pemerintah, dan kita dorong ini,” ujarnya.

Baca Juga: Sidang Tuntutan Pembobolan Rekening Nasabah BRI Dijadwalkan Hari Ini

Usep menjelaskan di sirkuit non permanen, anak-anak bisa menyalurkan hobinya, seperti pada akhir pekan. Nantinya, dari sirkuit itu bisa timbul bibit baru untuk olahraga balap sepeda motor.

“Kan memang ada atlet kita (Kepri) muncul dari balap-balap (liar) itu. Apalagi Juni mendatang kita ada kejuaraan,” katanya. (*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Update