Minggu, 10 November 2024

Jalan Laksamana Bintan Diperbaiki dan Dilebarkan 4 Sisi Setiap Jalur

Berita Terkait

spot_img
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Laksamana Bintan, Seipanas. (Cecep Mulyana/batampos.co.id)

batampos – Jalan Laksamana Bintan yang menghubungkan kawasan Simpang Frengky ke arah kawasan Panasonic Sincom, Batam Center yang rusak berat dan selalu dikeluhkan warga akhirnya mulai direhap. Selain diperbaiki jalan tersebut nantinya dilebarkan masing 4 lajur di setiap sisi.

“Sesuai kontrak sudah mulai (perbaikan),” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Batam Suhar, Minggu (19/5).

Sesuai rencana, jalan yang kerap menjadi lokasi banjir juga itu akan ditinggikan dan dilebarkan, ssehingga bisa menampung volume kendaraan yang melintas di ruas jalan. Selain itu Jalan Laksamana Bintan ini secara bertahap dilengkapi median jalan.

“Yang jelas itu kita akan lakukan peninggian badan jalan di sana. Kita maksimalkan empat jalur kiri dan kanan. Cuma nanti saya cek lagi apakah tahap awal ini hanya 3 kiri dan 3 kanan, sebab di perencanaan kita 4 kiri dan 4 kanan, ” terang Suhar.

Dilanjutnya, perbaikan jalan ini sepaket dengan lanjutan jalan di Masjid Agung. Sehingga ada dua paket yang dikerjakan di wilayah Batam Center dengan anggaran sebesar Rp 14 miliar.

“Ya, paket itu sama kontraknya dengan lanjutan jalan di Masjid Agung,” jelas Suhar.

Pantauan Batam Pos di Jalan Laksamana Bintan, kontraktor jalan sudah mulai melakukan penebangan pohon yang masuk ke dalam pelebaran jalan. Sejumlah pohon-pohon yang berada di pinggir jalan mulai dibersihkan untuk selanjutnya diratakan.

“Sepanjang 3 hari ini sudah ada penebangan pohon. Mudah-mudahan lah bisa segera dimulai,” harap Amri salah satu warga Batam Kota yang selalu melewati jalan tersebut.

Menurutnya, kerusakan jalan Laksamana Bintan yang menghubungkan kawasan Simpang Frengky ke arah kawasan Panasonic Sincom, Batam Center ini sudah sangat parah. Hampir semua ruas jalan berlubang dan rusak. Tidak itu saja, badan jalan juga dipenuhi dengan genangan air serta pasir.

“Udah seperti kubangan saja. Padahal ini jalan pusat kota,” ujar Wahyu warga Mega Legenda.

Iwan warga lainnya mengaku hampir sudah tidak nampak lagi jalan karena rusak parah. Selain itu lubang yang tergenang air juga dinilai sangat membahayakan pengendara motor dan bahkan tidak sedikit pengendara sepeda motor yang menjadi korbannya.

“IniI kan di tengah kota, apalagi lokasinya dekat kawasan industri, harusnya jalan ini yang harus diprioritaskan,” ujarnya. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update