Senin, 11 November 2024

Jalan Menuju Bandara Hang Nadim Batam Diperlebar, Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali melaksanakan pembangunan dan peningkatan ruas jalan arteri yang menghubungkan Batuampar hingga Batubesar, Nongsa. Foto: BP Batam untuk Batam Pos

batampos – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi akan segera memulai pengerjaan jalan menuju Bandara Hang Nadim Batam dalam bulan ini. Pengerjaan penataan Bundaran menuju bandara dan Pelabuhan Punggur akan ditingkatkan dalam waktu dekat ini.

“Nanti bundaran akan dibuat dengan diameter kurang lebih 100 meter. Bundaran akan dipotong rata dengan jalan,” kata Rudi, Senin (9/1).

Penataan jalan akan dibuat lima lajur untuk setiap jalur. Ia mengungkapkan dalam pengerjaan jalan akan menimbulkan gangguan lalu lintas, untuk itu, diharapkan pengendara atau warga Batam bisa memaklumi dampak dari pengerjaan jalan ini.

“Ada pengalihan jalan tentunya. Makanya saya sampaikan saat ini, agar warga mengerti,” sebutnya.

Selain itu, di area bundaran tersebut juga terdapat pipa yang terhubung ke Bandara Hang Nadim. Pipa tersebut memiliki peran penting, karena berkaitan dengan aliran bahan bakar pesawat.

“Jadi ini yang akan kami tata juga. Untuk itu pengerjaan cukup rumit. Karena utilitas yang tertanam di dekat bundaran,” jelasnya.

Ia menargetkan pengerjaan jalan ini ditargetkan terkoneksi hingga 2024 mendatang. Tahun ini merupakan tahun terkahir dalam proses penataan jalan. Rudi menyebutkan penataan jalan hingga Simpang BPOM Nongsa ditargetkan tahun ini.

“Kurang lebih Rp 800 miliar anggaran disiapkan untuk penataan jalan Nongsa ini. Penataan jalan sudah dimulai tahun lalu. Jadi tahun ini akan dilanjutkan, dan diharapkan Desember 2023 ini selesai untuk wilayah Nongsa,” bebernya.

Rudi mengakui tahun ini wilayah Nongsa menjadi prioritas untuk dikerjakan. Pengerjaan tidak saja meliputi jalan, namun juga Bandara. Terminal lama saat akan ditingkatkan, pembangunan terminal baru juga akan dimulai.

“Total Rp 6,8 triliun untuk peningkatan infastruktur bandara, agar bisa menjadi bandara berstandar internasional dan bisa dikunjungi 40 juta orang di masa depannya,” terangnya.

Rudi berharap pengerjaan infrastruktur ini tidak ada kendala, sehingga kota baru yang diimpikan bisa tercipta. “Ini tahun terakhir saya memimpin. Jadi saya harapkan pengerjaan maksimal, dan bisa terwujud Batam yang terkoneksi,” tututpnya. (*)

 

 

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update