batampos – Hujan yang berkepanjangan sepanjang pekan ini menyebabkan ruas jalan provinsi menuju kampung Tua Tanjungpiayu Laut, Kecamatan Seibeduk, juga terputus. Bahu jalan terkikis longsor dan putus total pada, Sabtu (4/3) kemarin.
Camat Seibeduk Dwiki Septiawan menuturkan arus lalulintas menuju kampung Tua Tanjung Piayu Laut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua hingga hari ini, Minggu (5/3). Kendaraan roda empat tak bisa melintas karena longsoran memakan seluruh bahu jalan.
Baca Juga:Â Kepala BP Batam Ajak INKINDO Aktif Membangun Daerah
“Sementara tutup dulu untuk kendaraan roda empat. Sepeda motor masih bisa lewat. Kita lagi buka jalur alternatif biar mobil bisa lewat lagi,” ujar Dwiki, Minggu (5/3).
Dijelaskan Dwiki, penanganan terhadap putusnya akses jalan utama masyarakat kampung Tua Tanjungpiayu Laut ini baru sebatas pembukaan akses jalan darurat. Untuk perbaikan kembali lokasi jalan yang terputus masih menunggu koordinasi dengan pemerintah provinsi Kepri.
“Karena itu jalan Pemprov. Sementara kami dari Pemko buka dulu jalur alternatif nya biar akses masyarakat tidak terputus seperti ini. Kalau soal perbaikan itu nanti tunggu koordinasi selanjutnya,” kata Dwiki.
Baca Juga:Â Pembangunan Jalan Yos Sudarso Kembali Dilanjutkan, Warga Baloi Kolam Terdampak
Putusnya akses jalan utama tersebut tentu mengganggu aktifitas masyarakat di kampung Tua Tanjungpiayu. Untuk keluar dari kampung mereka harus menggunakan sepeda motor sekalipun cuaca kurang mendukung. Padahal sebelumnya mereka bisa menggunakan angkutan Trans Batam. Saat ini Trans Batam tak bisa masuk lagi karena kerusakan jalan tersebut.
“Sangat terganggu. Semoga ini segera diperbaiki,” ujad Sahidin, warga Kampung Tu Tanjung Piayu Laut. (*)
Reporter : Eusebius Sara