batampos – Jebolnya aspal jalan di atas gorong-gorong depan pintu empat kawasan Industri Batamindo dari arah Mukakuning ke Tanjungpiayu, Seibeduk semakin parah. Kondisi ini sangat membahayakan pengendara, sebab berada persis di tengah badan jalan.
Lubang yang tembus hingga ke gorong-gorong ini mulai memperluas kerusakan jalan. Sisi kiri kanan jalan yang jebol mulai ikut retak dan bergelombang. Akses jalan utama lajur dari Mukakuning ke Seibeduk ini terancam putus total jika tidak segera ditangani.
Pantauan di lapangan, belum ada tindakan apapun dari instansi pemerintah terkait di jalan rusak tersebut. Hanya dua drum yang terlihat menutupi titik jalan berlubang, yang berguna untuk memberi peringatan bagi pengendara untuk hati-hati dan tidak melintasi titik yang jebol.
Baca Juga:Â Gas 3 Kg Tidak Langka, Pertamina Tambah Kuota 10 Persen Setiap Hari
Di sekitar lokasi jalan jebol ini terpantau ada dua lubang serupa. Sekitar sepuluh meter ke depan ada lubang serupa namun tidak begitu menghambat arus lalulintas karena berada di sisi kiri jalan. Kendaraan masih bisa melaju normal di sisi kanan jalan.
“Awalnya bergelombang, karena padatnya kendaraan berat jadi berlubang akhirnya jebol. Yang parah yang persis di atas gorong-gorong ini. Sampai tembus kedalam gorong-gorong. Kalau yang di sebelah sana itu rusak biasa, cuman karena terus dilalui kendaraan jadi berlubang dan tanah di bawahnya seperti turun juga,” ujar Herman, warga Seibeduk, Kamis (28/9).
Baca Juga:Â UMKM Penopang Ekonomi Masyarakat Batuaji dan Sagulung
Camat Seibeduk Dwiki Septiawan juga mengkuatirkan kondisi jalan tersebut sehingga langsung melapor ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam untuk ditindaklanjuti. Suhar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam saat dikonfirmasi mengaku sudah mengecek kerusakan jalan akibat jebolan aspal tersebut.
Pihaknya masih mengupayakan anggaran untuk perbaikan jalan rusak tersebut.
“Itu harus dianggarkan. Kita lagi upaya supaya dianggarkan. Kita lagi koordinasi karena perbaikan itu butuh anggaran yang besar. Gorong-gorong harus dibongkar semua,” ujar Suhar. (*)
Reporter: Eusebius Sara