batampos – Korban kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang terus berjatuhan di Jalan S Parman, Seibeduk. Lubang dan jalan yang gelombang kerap menjebak pengendara sehingga kecelakaan lalu lintas terus terjadi.
Korban umumnya pengendara sepeda motor yang terjebak dengan banyaknya lubang di sepanjang badan jalan. Semakin hari kerusakan jalan semakin parah saja. Belum ada tindakan yang berarti dari instansi pemerintah terkait.
Pantauan di lapangan, hampir seluruh ruas Jalan S Parman rusak, dan titik kerusakan yang paling parah di depan Perumahan Nusa Indah. Jalan ini dilalui truk-truk bermuatan berat yang mengangkut material tanah dari lokasi pemotongan bukit di samping Perumahan Nusa Indah ini untuk dibawa ke lokasi penimbunan di Tanjungpiayu Laut.
Baca Juga:Â Jalan Kelurahan Sambau Rusak dan Tanpa Penerangan Jalan Umum
“Sudah lama itu proyek cut and fill itu. Truk tanah hilir mudik untuk bawa tanah ke Piayu Laut. Aspal jalan semua pada kopek. Jalan jadi lubang dan bergelombang. Sudah hancur Jalan S Parman ini sejak proyek itu berjalan. Tolonglah ini diperhatikan,” ujar Syaiful, warga Seibeduk.
Selain Jalan S Parman, kerusakan serupa juga terjadi di jalan menuju Kampung Bagan atau kantor kecamatan dan Polsek Seibeduk. Banyak pengendara motor yang sudah jadi korban karena lubang di sepanjang jalan ini jadi jebakan pengendara apalagi di malam hari. Masyarakat berharap keluhan ini segera ditanggapi oleh instansi pemerintah terkait. (*)
Reporter: Eusebius Sara