batampos – Kerusakan jalan S Parman Seibeduk semakin bertambah parah dari waktu ke waktu. Belum selesai dengan keluhan masyarakat pengguna jalan dengan kerusakan jalan di depan Perumahan Nusa Indah hingga kantor Kecamatan Seibeduk, titik kerusakan baru kembali bermunculan.
Titik kerusakan baru ini terjadi di depan pintu IV kawasan Industri Batamindo arah Tanjungpiayu. Aspal jalan amblas persis di tengah jalan sehingga sangat mengancam keselamatan pengendara.
Ukuran lubang yang cukup besar bisa menenggelamkan satu roda kendaraan. Jalan amblas ini terjadi sudah sepekan yang lalu dan sudah memakan korban. Beberapa pemotor terjatuh karena terjebak masuk lubang.
“Ada cewek pulang kerja pakai motor Scoopy, terpelanting saat hujan pula. Luka semua badannya. Motornya pun rusak. Sudah banyak yang kena (jebakan jalan amblas) itu,” ujar Siswanto, warga terminal mMkakuning yang berjualan di pinggir Jalan S Parman.
Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, warga terpaksa menaruh drum diatas titik jalan amblas sebagai peringatan bagi pengendara agar tidak melewati bagian jalan yang lubang amblas tersebut.
“Tapi tetap saja ada yang jatuh menabrak drum itu. Ya gimana lubangnya pas di tengah ruas jalan,” kata Siswanto.
Hingga Senin siang (25/9), kerusakan jalan ini belum juga diatasi secara permanen.
Camat Seibeduk Dwiki Septiawan saat dikonfirmasi, mengaku sudah melaporkan titik kerusakan jalan tersebut ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam dan berharap agar kerusakan tersebut segera diperbaiki.
“Iya berbahaya memang tapi sudah kita sampaikan ke Dinas Bina Marga biar segera ditangani,” ujar Dwiki. (*)
Reporter: Eusebius Sara
