batampos – Jalan Trans Barelang persisnya di sekitaran perumahan Cipta Asri masih digenangi banjir saat hujan. Air meninggi hingga sebetis orang dewasa jika hujan deras. Seperti yang terjadi saat hujan yang cukup lama, Selasa (19/7) siang, genangan meninggi dan melumpuhkan arus lalulintas.
Warga yang beraktifitas di sepanjang jalan Trans Barelang hingga Pulau Galang harus balik arah karena kendaraan tak bisa menerobos banjir tersebut.
“Tak jadi kemarin ke Galang, banjir cukup tinggi. Tak bisa lewat mobil ataupun sepeda motor,” ujar Hengki, warga Batuaji yang bekerja di Jembatan II Barelang.
Baca Juga:Â Kejari Tunggu Perbaikan Berkas Dugaan Pencabulan Oleh Pegawai BP Batam
Warga di sekitar lokasi banjir menyebut, kondisi jalan yang selalu banjir saat hujan ini terjadi sudah cukup lama. Ini karena ada proyek perumahan di sekitarnya yang banyak mengganggu drainase dan air tidak bisa mengalir lancar. Air akhirnya menggenangi jalan raya.
Pihak Kecamatan Sagulung sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam untuk melakukan normalisasi drainase. Normalisasi telah berjalan, namun belum ada perubahan yang berarti. Sistem drainase yang terhubung dengan jalur pembuangan ke hilir pada titik yang sama menyulitkan pekerja untuk membereskan persoalan banjir ini.
Baca Juga: Dua SMAN ‘Favorit’ di Batam Terapkan Belajar Online
Camat Sagulung Hafiz sebelumnya mengakui adanya penyumbatan di lokasi jalur pembuangan di danau dekat Perumahan Taman Cipta Asri, sehingga harus segera ditangani sebab kini kembali tersumbat.
Untuk wilayah Kecamatan Sagulung titik banjir paling parah di lokasi jalan tersebut. Wilayah lainnya masih aman meskipun masih ada banjir ataupun genangan air yang sama, sehingga fokus penanganan sementara untuk lokasi di jalan Trans Barelang tersebut.
“Selalu kita koordinasi dengan Dinas Bina Marga. Dikerjakan segera bertahap,” ujar Hafiz. (*)
Reporter: Eusebius Sara
