batampos – Jalan utama dari Mitra Mall menuju simpang Tobing, Kelurahan Bukit Tempayan, Batuaji dipenuhi ceceran material tanah dari truk pengangkut tanah. Ceceran tanah ini berubah jadi lumpur saat hujan turun, Senin (14/8).
Kondisi jalan sangat memperhatikan hingga, Selasa (15/8) siang, sebab ceceran tanah yang telah berubah jadi lumpur kian menyebar menutupi seluruh badan jalan. Jalanan jadi licin dan kerap kestabilan kendaraan.
Ini dikeluhkan warga pengguna jalan sebab tidak ada tindakan sama sekali dari pihak proyek. Ceceran material tanah yang menyelimuti jalanan dibiarkan begitu saja.
Baca Juga:Â Lacak Produk Kosmetik Ilegal, Tim Cyber Patrol BPOM Batam Patroli di Jagad Maya
“Nanti kalau saat panas tarik, jadi berdebu jalan ini. Pokoknya tak nyaman lagi. Hujan jadi licin, panas jadi berdebu. Sepertinya tak ada aturan lagi buat truk pengangkut tanah ini. Bebas saja mereka sekalipun berdampak seperti ini. Jalan juga banyak yang rusak karena truk-truk itu tapi tak ada tindakan sama sekali, ” kata Rizal Mukti, warga Bukit Tempayan.
Pantauan di lapangan, hilir mudik trik pengangkut material tanah ini masih berjalan hingga Selasa siang. Sopir truk dan pihak proyek yang mengangkut material tanah tak memperdulikan tumpahan tanah di sepanjang jalan yang dilalui truk.
Camat Batuaji Faisal Novrieco saat dikonfirmasi mengaku akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat atas ketidak nyamanan tersebut. Untuk dampak dari proyek pelebaran drainase, Faisal minta warga untuk memahaminya sebab itu untuk kepentingan bersama.
“Kalau karena proyek pelebaran drainase harap dimaklumi karena itu untuk kepentingan umum,” ujar Faisal. (*)
Reporter: Eusebius Sara