batampos – Banjir dan genangan air masih terjadi di sejumlah ruas jalan di Batuaji dan Sagulung. Banjir terjadi di lokasi yang sama setiap kali hujan.
Pantauan di lapangan, lokasi langganan banjir ini umumnya terjadi karena jalur pembuangan air yang tersumbat atau mampet.
Bahu jalan yang lebih rendah dari median jalan tentu jadi sasaran genangan banjir saat hujan. Sementara jalur pembuangan air ke drainase bermasalah sehingga jalanan sering kebanjiran.
Baca Juga:Â Target PAD 1,7 Triliun, Batam Optimalkan 7 Sumber Pajak
Jalan Marina City misalkan, banjir sudah mulai berkurang karena belum lama ini warga gotong royong membuka jalur air di lokasi langganan banjir simpang Perumahan Jupiter. Saat ini air sudah bisa mengalir dari badan jalan menuju drainase.
Sementara di jalan raya depan SPBU Simpang Basecamp, depan Perumahan Puteri Tujuh dan di sejumlah ruas Jalan Brigjen Katamso Tanjunguncang butuh akses keluar air tidak ada sama sekali sehingga air menggenangi ruas jalan.
Padahal di sepanjang jalan tersebut sudah ada drainase induk. Bahkan beberapa titik sedang dalam proses pelebaran.
Baca Juga:Â PT BIB dan Lion Group Tingkatkan Konektivitas Penerbangan Asia Timur ke Batam
Warga berharap ruas jalan yang lebih rendah ini juga diperhatikan agar proyek normalisasi untuk mengatasi banjir bisa berfungsi normal dan banjir bisa diatasi.
“Drainase susah cukup lebar. Itu bagus namun harus perhatikan juga ruas jalan yang banjir ini. Kenapa masih banjir? Karena itu tadi jalanan lebih rendah. Jalur keluar air tak ada makanya jadi genangan air saat hujan,” ujar Sutikno, tokoh masyarakat di Batuaji. (*)
Reporter: Eusebius Sara