batampos – Proyek percontohan jaringan gas atau jargas tengah digesa oleh PT Perusahaan Gas Nasional (PGN). Salah satu daerah regional Pulau Sumatera yang dilibatkan yakni Kota Batam, Kepulauan Riau.
PGN menargetkan sebanyak 250 ribu pelanggan yang terpasang jargas pada rentang 2024 sampai 2027. Lebih detail, untuk 2024 ditargetkan pemasangan ke 20 ribu pelanggan, di 2025 sebanyak 80 ribu pelanggan, lalu tahun 2026 dan 2027 masing-masing sebanyak 75 ribu pelanggan.
Di Batam, pemasangan jargas masih terbatas. PGN mencacat, sudah ada 167 perumahan yang sudah terpasang jargas di Kecamatan Batuaji, Sagulung dan Batam Kota.
Baca Juga:Â Kenaikan UMK 4 Persen, tapi Kenaikan Tarif Listrik 9 Persen, DPRD Kepri Desak Peninjauan Kembali
Sales Head Area PGN Batam, Wendi Purwanto mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan jargas terlebih dahulu sebelum dilakukan pemasangan ke rumah-rumah. Untuk data sementara, sudah masuk 9 ribu pengajuan buat pemasangan jargas.
“Saat ini di pusat sudah proses re-engineering (perancangan ulang). November ini sudah mulai konstruksi,” katanya, Kamis (11/7).
Untuk jaringan baru pada tahun 2023 lalu, pelanggan dapat menggunakannya diawal Maret 2024. Kemudian pada 2022, pihaknya baru bisa memasang ke 1.500 rumah lantaran takada menambah jaringan.
Baca Juga:Â Keluarkan Uang Jutaan Cuma Buat Beli Air Tangki
Untuk syarat pemasangan jargas pun terbilang mudah, hanya butuh beberapa dokumen kependudukan saja. Wendi menjelaskan, proses pendaftarannya dilakukan secara kolektif, atau sejak jauh-jauh hari sebelum jaringan terpasang. Alternatif lain dapat juga mendaftar via aplikasi.
“Persyaratannya hanya KTP, dan rekomendasi dari RT/RW setempat. Salah satu keunggulan jargas ini yakni harga lebih murah dari LPG, serta praktis dan lebih aman,” kata Wendi. (*)
Reporter: Arjuna