Jumat, 20 September 2024
spot_img

Jauh Sebelum Pass Pelabuhan Naik, Harga Tiket Batam-Singapura Sudah Melangit

Berita Terkait

spot_img
pelabuhan internasional
Penumpang yang hendak menyeberang ke Singapura dan Malaysia melintas di pintu keberangkatan Pelabuhan Internasional Batam Center, beberapa waktu lalu. F. Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Tingginya harga tiket feri internasional rute Batam-Singapura dan sebaliknya masih menjadi polemik yang belum teratasi. Bahkan agen kapal feri beralasaan salah satu penyebab tingginya harga tiket feri internasional karena pass pelabuhan internasional atau seaport tax naik.

Padahal kenyataannya, harga tiket feri internasional Batam-Singapura dan sebaliknya sudah jauh naik sebelum pass pelabuhan naik. Dimana pass pelabuhan feri internasional baru naik pada 1 September 2023, sesuai surat edaran yang dikeluarkan oleh Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).



Sedangkan kenaikan harga tiket feri internasional sudah naik sejak awal 2022 lalu, atau selepas masa Covid-19.

Baca Juga: Keluhan Asparnas soal Mahalnya Harga Tiket Ferry Batam-Singapura

Diketahui, kenaikan harga pass pelabuhan feri Internasional dari Rp 65 ribu menjadi Rp 100 ribu, juga menyebabkan harga tiket tujuan Singapura naik. Dari yang sebelumnya Rp 725 ribu untuk Pulang Pergi, kemudian naik menjadi Rp 760 ribu.

Manager Operasional Pelabuhan Feri Internasional Batam Center, Sobri menegaskan kenaikan pass pelabuhan feri Internasional baru naik pada 1 September 2023 lalu. “Untuk pass Pelabuhan baru naik 2023 lalu, ” ujar Sobri, kemarin.

Sedangkan untuk harga tiket feri internasional sudah tinggi sejak tahun 2022 lalu. Namun ia tak tahu pasti penyebab harga tiket naik.

“Setelah Covid-19, harga tiket memang naik. Namun persoalan naik itu bukan kewenangan kami.. Karena kami hanya sebagai pengelola pelabuhan,” sebutnya.

Baca Juga: 419 Calon Siswa Sudah Daftar di SMAN 1 Batam, Yang Diterima Hanya 438 Orang

Sementara, Rere, warga Batam Center menyanyangkan salah satu alasan mahalnya tiket karena pass pelabuhan naik. Padahal, jauh sebelum pass pelabuhan naik, harga tiket sudah jauh duluan naik.

“Ngandi-ngadi aja alasaanya. Pass pelabuhan naik akhir tahun lalu, tapi tiket internasional sudah tinggi sejka awal 2022 lalu,” sebutnya.

Ia mengaku heran kenapa pemerintah tak berani untuk mengambil tindakan tentang harga tiket. Padahal sudah jelas harga tiket Singapura-Batam naik tak masuk akal.

“Masa lebih murah tiket ke Malaysia dari Singapura. Padahal jauhan Malaysia. Ke Singapura hanya 30 menit, ke Malaysia hampir 2 jam. Sama-sama luar negeri juga,” pungkasnya.

Baca Juga: Tolak Tapera, Buruh Batam Sebut Tahapan Penderitaan Rakyat

Berita sebelumnya, harga tiket Batam-Singapura kembali naik pasca berlakunya kenaikan pass pelabuhan mulai 1 September lalu. Dimana harga tiket ke Singapura sebelumnya Rp 730 ribu, namun saat ini naik menjadi Rp 765 ribu. (*)

 

Reporter: Yashinta

spot_img
spot_img

Update