batampos – Sebanyak 450 jamaah calon haji (JCH) Kloter 3 Embarkasi Batam diterbangkan ke Tanah Suci Mekkah pada Selasa (14/5) pagi.
JCH asal Pekanbaru, Riau ini take off dari Bandara Hang Nadim Batam pukul 06.40 WIB dan direncanakan tiba di tanah suci, Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah Arab Saudi, Selasa 14 Mei pukul 11.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
Ketua PPIH Embarkasi Batam, Mahbub Daryanto mengatakan, terdapat dari jemaah haji yang tunda berangkat karena sakit di kloter 3 atas nama Atun Jaali Genggam. Berdasarkan penetapan Dirjen PHU tahun 1445 H selama berada di Makkah JCH Kloter 3 akan menempati Hotel di wilayah Syisyah sektor 1
“Alhamdulillah seluruh jamaah dalam kondisi sehat walafiat dan sudah menjalani pemeriksaan kesehatan sehingga diharapkan proses pemberangkatan jamaah dari Riau berjalan sukses dan lancar serta diharapkan terus dalam keadaan sehat dan selamat sampai ke tanah suci,” ujar Mahbub.
Baca Juga:Â Tiba di Madinah, Jemaah Kloter BTH 1 Mulai Berkunjung ke Raudhah
Adapun jamaah calon haji tertua dalam kloter 3 ini adalah Yulidar Maliki berusia 83 tahun berasal dari Pekanbaru, sedangkan jemaah calon haji termuda Muhhamad Zaky Al- Ifikar berusia 18 tahun yang berasal dari Kota Pekanbaru.
Mahbub menambahkan, jadwal pemberangkatan JCH Embarkasi Batam terbagi ke dalam dua fase gelombang yaitu gelombang 1 Batam-Madinah terdiri dari kloter 1 sampai 11 tanggal 12 Mei sampai 22 Mei dan gelombang 2 Batam – Jeddah kloter 12 sampai 28 tanggal 24 Mei – 10 Juni 2024.
Kepala Biro Kesra Sekda Provinsi Riau, Imron Rosyadi menambahkan, pemerintah Provinsi Riau, menyampaikan doa selamat kepada seluruh jemaah haji asal Riau, dan bagi jamaah calon haji yang sudah tua dan tidak bisa berjalan, Pemerintah Provinsi Riau melalui petugas haji telah menyiapkan petugas untuk membantu calon haji.
Baca Juga:Â Persiapan MTQH Sudah 90 Persen, Batam Targetkan Juara Umum
“Selamat menjalani ibadah haji dan ibadah lain secara khusuk lancar dan baik. Semoga mendapatkan haji yang mabrur dan bisa selamat kembali ke tanah air,” katanya.
Ia juga mengatakan sudah memberangkatkan petugas haji daerah yang membantu dan melayani semua jemaah terutama jamaah calon haji yang memiliki keterbatasan, sakit, berusia tua dan disabilitas. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
