batampos – Pemerintah Kota Batam turut memastikan kondusifitas perayaan Natal dan Tahun Baru 2024. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Batam, Jefridin Hamid usai meninjau perayaan Natal, Senin (25/12).
Jefridin mengatakan Batam adalah kota heterogen yang kaya akan suku, budaya, dan agama. Indeks kerukunan umat beragama tahun 2022 di Kepri mencapai 85,78 persen, tertinggi diantara seluruh provinsi di Indonesia dan Batam memberikan kontribusi terbesar akan pencapaian tersebut.
“Selamat beribadah, pengaman yang luar biasa juga diberikan oleh pihak kepolisian, TNI, dan pemerintah kita Batam. Semoga perayaan Natal di Batam damai tanpa masalah,” kata dia.
Baca Juga:Â Pantau Pos Pam Mudik Nataru di Telaga Punggur, Kapolda Ingatkan Awak Kapal
Ia menyebutkan usai meninjau empat gereja dalam perayaan natal ini, Batam berhasil menciptakan kondusifitas. Hal ini bisa terwujud berkat kerukunan dan saling menghargai antar umat beragama di Batam.
Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jefridin meninjau Gereja Khatolik Kerahiman Ilahi Tiban, Gereja HKBP Batam Center, Gereja GBI Tabgah Batam Center dan Gereja Immanuel Nagoya.
“Kini, kita semua dengan tenang, aman dan nyaman menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” ujar Jefridin.
Baca Juga:Â 173 Warga Binaan di Batam Dapat Remisi Natal 2023
Jefridin berharap momen ini semakin mempererat kekompakan semua umat. Ia mengajak semua pihak bersatu padu menjaga Batam, dan mendukung pembangunan yang tengah masif dilakukan Pemerintah Daerah.
Jefridin juga memastikan selama masa libur Natal ini, pelayanan publik seperti puskesmas dan rumah sakit tetap beroperasi. Sehingga, ketika ada yang butuh layanan tidak ada yang terkendala.
“Alhamdulillah, pelayanan publik tetap kita operasikan walaupun IGD untuk puskesmas. Ini sudah berjalan setiap ada libur hari besar agama,” terangnya. (*)
Reporter: Yulitavia