batampos– Menjelang akhir tahun 2023 pengelola Bandara Hang Nadim Batam yakni PT Bandara Internasional Batam (BIB) mengupayakan membuka rute penerbangan ke Indonesia timur. Proses riset dan negosiasi masih berlanjut untuk rute yang telah dinantikan masyarakat.
“Kami masih merampungkan proses riset dan negoisasi ekosistem bisnis dengan maskapai airline, jika sudah berhasil akan diumumkan segera,” kata Vice President Corporate Secretary PT Bandara Internasional Batam, Aidhil P. Julian, Jumat (17/11).
BIB merencanakan pembukaan rute yang dilayani melalui Bandara Hang Nadim Batam seperti tujuan Balikpapan, Bali dan Manado. Salah satu rute yang nantinya dapat meningkatkan pariwisata yakni Batam ke Bali. Jika rute ini terealisasi, wisman dari Singapura ke Bali, bisa melalui Batam.
BACA JUGA: Rentan Penipuan, Hindari Pembelian Tiket dari Calo
“Batam jadi terkoneksi dengan Bali. Turis Bali, juga bisa ke Batam,” ujarnya.
Nantinya, selain rute domestik. BIB juga terus berupaya menambah rute untuk jalur internasional.
PT BIB juga mencatat pertumbuhan penumpang dalam sehari mencari 10 ribuan lebih penumpang. Sementara untuk jumlah pesawat meningkat mencapai 20 persen dan penumpang persentasi 15 persen, artinya sudah perlahan (recovery) pulih usai pandemi.
“Penerbangan tujuan Jakarta, Medan, Pekanbaru, dan Surabaya masih dominan dengan rata-rata trafik penumpang per harinya total mencapai 10 ribu,” sebutnya.
Sementara itu, dilansir dari situs perjalanan harga tiket dari Batam tujuan kota-kota besar di Sumatera seperti Medan berkisar di Rp 1.1 jutaan. Kemudian tujuan Batam – Pekanbaru dan Batam- Padang berkisar di harga Rp 700 sampai 800 ribu, dan Batam – Palembang berkisar diharga Rp 900 sampai 1 jutaan.
Kemudian untuk rute dengan trafik penumpang tertinggi di Bandara Internasional Hang Nadim tujuan Batam-Jakarta tiket berkisar di harga Rp 1 jutaan, dan tujuan Batam – Yogyakarta berkisar di harga Rp 1,7 sampai Rp 2 juta, dan Batam – Surabaya Rp 1,6 sampai Rp 2 juta, lalu rute Batam – Bali berkisar di harga Rp 1,8 sampai Rp 2 juta. (*)
reporter: azis