batampos – Memasuki hari kedua di Bulan Agustus, Jumat (2/8), bendera dan aksesoris merah putih belum terlalu semarak di lingkungan perumahan di Batuaji dan Sagulung. Masih satu-dua rumah dalam satu komplek yang sudah memasang bendera dan aksesoris merah putih.
Sementara di jalan raya, aksesoris merah putih ini ramai lantaran banyaknya pedagang musiman yang menjual berbagai macam aksesoris merah putih dengan berbagai ukuran.
Camat Batuaji Faizal Novrieco menegaskan, surat edaran pemasangan bendera dan aksesoris merah putih telah disampaikan ke perangkat RT/RW masing-masing dan masyarakat diminta untuk segera mengibarkan di depan rumah masing-masing.
Baca Juga: Jelang HUT RI, Pedagang Bendera Musiman Mulai Bermunculan
“Ini hari perayaan kita bersama jadi mari kita semarak kan bulan Agustus ini dengan bendera dan aksesoris merah putih, ” imbau Faizal.
Demikian juga Camat Sagulung M Hafiz Rozie yang kembali mengingat perangkat RT/RW agar terus menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar segera memasang aksesoris merah putih tadi.
“Ini bulan kemerdekaan bangsa kita. Mari kita dukung dengan memasang bendara dan aksesoris merah putih di rumah masing-masing, ” kata Hafiz.
Ketua RW 15 kelurahan Seilangkai Masri mengakui telah menerima imbauan dan surat edaran pemasangan bendera dari pihak Kecamatan Sagulung. Dia pun langsung meneruskan imbauan tersebut ke perangkat RT agar segera diteruskan ke masyarakat.
“Sudah kita sampaikan. Masuk Agustus kemarin kita langsung ke RT untuk disampaikan kepada masyarakat, ” ujar Masri.
Batam Pos yang mendatangi beberapa permukiman warga di Sagulung dan Batuaji, terpantau belum begitu meriah dengan bendera ataupun aksesoris merah putih lainnya.
Wilayah Marina hingga Tanjung uncang misalkan belum begitu banyak rumah yang sudah memasang bendera dan aksesoris merah putih. Bahkan kantor dan perusahaan pun ada juga yang belum memasang bendera dan aksesoris merah putih tadi.
“Belum sempat beli, bendera lama sudah sobek. Besok lah saya pasang, ” ujar Usman, warga Perumahan Mainan View, Marina. (*)
Reporter: Eusebius Sara