batampos – Menjelang Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban, sejumlah pedagang hewan yang menyediakan hewan kurban berupa kambing dan sapi, kini mulai dibuka untuk masyarakat.
Salah seorang pedagang hewan kurban Musofa mengatakan, ia menjual hewan ternak sapi untuk kebutuhan kurban mulai dari Rp 20,5 juta hingga paling mahal Rp 28,5 juta untuk jenis sapi Bali. Sedangkan untuk hewan ternak kambing dijual seharga Rp 2.750.000 sampai dengan Rp 4,5 juta ke atas.
“Untuk harga gak ada perubahan, masih sama dengan tahun lalu, ” ujar Musofa, Minggu (14/5).
Baca Juga: 4 Permohonan Dispensasi Nikah Dini di PA Batam, Ada yang Karena Hamil Duluan
Ia merincikan, sapi dengan bobot berat 200 kg sampai 250 kg dijual dengan harga Rp 20,5 juta sampai Rp 23,5 juta per ekor. Sementara bobot berat yang mencapai 260 kg sampai 350 juta dijual seharga Rp 24 juta sampai Rp 28,5 juta per ekornya.
“Untuk sapi semintal berat 450 kg sampai 750 kg dijual dengan harga Rp 35 juta sampai Rp 50 juta, ” jelasnya.
Sementara untuk variasi kambing ukuran 23 kg sampai 25 kg dijual Rp 2.750.000. Lalu ukuran 26 kg sampai 30 kg seharga Rp 3,3 juta dan ukuran 35 kg dijual Rp 3,8 juta serta kambing ukuran super dijual mulai harga Rp 4,5 juta ke atas.
Musofa memperkirakan antusias masyarakat untuk berkurban akan meningkat pada tahun ini seiring dengan peningkatan ekonomi Batam setelah COVID-19. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang sudah memesan hewan kurban.
“Sudah banyak, ini di kandang saya sudah banyak pemiliknya, dipesan sejak sebulan yang lalu, ” ucap Musofa.
Baca Juga: Datangi 8 Lokasi Gelper, Kapolresta Barelang: Arena Gelper Harus Patuhi Aturan
Disinggung mengenai stok hewan ternaknya saat ini, Musofa menjawab, untuk sapi Bali ia memiliki stok sekitar 249 ekor dan sapi simental sekitar 20 ekor sapi. Lalu untuk kambing 250 ekor. “Bagi yang berminat untuk memesan hewab kurban bisa langsung ke kandang F4 Citra Mandiri di Tentang,” paparnya.
Sebelumnya, menyambut hari raya Iduladha atau hari raya kurban, sebanyak 1.700 sapi, dan 2 ribu kambing 1.800 tiba di Kota Batam. Stok hewan kurban masih akan berdatangan mendekati hari raya kurban yang akan jatuh 29 Juni 2023 mendatang. Saat ini ribuan hewan sudah melewati sejumlah pemeriksaan kesehatan, termasuk pengecekan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sempat mewabah tahun lalu.
“Hewan kurban yang masuk ke Batam wajib vaksin dan dinyatakan sehat. Hal ini sudah menjadi persyaratan saat memasukan hewan kurban ke Batam,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, dan Pertanian (DKPP) Batam, Mardanis, Rabu (3/5).
Sapi yang ada di Batam didatangkan dari Lampung dan NTT. Setelah tiba di Batam hewan kurban ini kembali menjalani pemeriksaan kesehatan, guna memastikan kesehatan hewan.
“Misalnya apakah masih ada terindikasi terjangkit penyakit PMK. Sehingga bisa dilakukan penangan sedini mungkin,” ujarnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
