batampos – Pemko Batam bersama Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) berencana meninjau lokasi pasar, jelang lebaran Idulfitiri pekan depan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan peninjauan pasar ini guna melihat animo masyarakat, dan pergerakan harga hingga stok yang tersedia di pasar, dalam menyambut datangnya lebaran.
“Rencana nanti kami turun tanggal 17-18 April. Jadi bersama-sama kami akan pantau pasar. Intinya memastikan kebutuhan selama lebaran terpenuhi. Karena kami ingin pasokan lancar, dan kebutuhan terpenuhi,” kata dia, Jumat (14/4/2023).
Baca Juga: Paling Diminati, Daging Beku Terjual 450 Kg per Hari di Pasar Murah
Ia meminta jelang lebaran ini, pedagang diharapkan bisa menjaga marjin. Tujuannya agar harga bisa relatif wajar.
Meskipun ada momen lebaran, pemerintah berharap baik konsumen, dan pedagang sama-sama diuntungkan
“Maksudnya pembeli dan penjual ini bisa saling menjaga. Pedagang tidak rugi, dan pembeli tidak rugi karena harga jual yang ketinggian,” sebutnya.
Baca Juga: Kecewa dengan Paket Berbuka Puasa “The Harris Ramadan” di Harris Hotel Batam Center
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi,niat Kepri menjadi role model terhadap penanganan inflasi. Berbagai upaya dilakukan agar kebutuhan masyarakat terjaga, harga stabil, dan pasokan lancar ke Batam.
Peninjauan pasar ini merupakan salah satu langkah pemerintah bersama FKPD, untuk memastikan tidak ada tindakan yang menguntungkan oknum, sehingga merugikan masyarakat.
“Jangan ada spekulan. Ini yang sangat kami wanti-wanti sekali,” tegas Jefridin.
Baca Juga: Warga Tanjunguncang Semakin Sulit Dapatkan Air Bersih, Terpaksa Beli Air Galon
Ia menambahkan sejauh ini pengendalian harga cukup berjalan dengan baik. Jelang lebaran permintaan yang meningkat bisa dikendalikan.
“Alhamdulillah semua aman sejauh ini. Kami sangat berterima kasih kepada distributor yang sudah mau berkolaborasi untuk penyediaan pasar murah yang sedang berlangsung,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau menambahkan sidak akan digelar selama dua hari.
Baca Juga: BP Batam Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Demi Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Salah satu pasar yang akan menjadi lokasi sidak adalah Tos 3000 Jodoh, yang menjadi distributor tersebar di Batam.
“Kami ingin melihat aktivitas mendekati lebaran. Harga dan stok menjadi fokus pemerintah pastinya. Kami ingin yang mau berlebaran bisa mendapatkan pasokan komoditi tanpa ada kelangkaan,” bebernya.(*)
Reporter: Yulitavia
