Selasa, 8 Oktober 2024

Jelang Pesta Demokrasi, Ini Langkah Polda Kepri Mengamankan Pemilu 2024

Berita Terkait

spot_img
Pemungutan Surat Suara Simulasi KPU Kota Batam Dalil Harahap1 scaled e1655356127508
Ilustrasi: Suasana simulasi pemungutan surat suara di TPS 3 Kelurahan Tanjungriau, Sekupang, Sabtu (21/11). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Menjelang momen pesta demokrasi Pemilu 2024, Polda Kepulauan Riau mengambil beberapa langkah untuk mengamankan pemilu agar menjadi kondusif dengan mengamankan potensi adanya kerawanan.

“Dalam menjaga netralitas Polri dalam pemilu Polda Kepri telah mengintruksikan kepada seluruh jajaran untuk melakukan pengecekan mandiri daftar pemilih sementara online. Menjalin kerja sama dengan tokoh agama, masyarakat untuk mensosialisasikan pemilu 2024 secara damai serta mengajak unsur masyarakat berpartisipasi,” ujar Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Jumat (12/5).

Baca Juga: Batam Panas Terik, Ini Penyebab Anomali Cuaca Terjadi

Kabid Humas menambahkan, langkah yang dilakukan oleh Polda Kepri juga mengimbau kepada masyarakat dan tokoh agama untuk tidak berkampanye di tempat ibadah. Tidak hanya itu, pada tahapan Pemilu 2024 juga melakukan pengawasan di kantor KPU dan Bawaslu di tingkat Kota dan Provinsi.

“Upaya selanjutnya pada tahapan pemilu yaitu pengawasan di KPU dan Bawaslu tingkat Kota dan Provinsi,” ujarnya.

Kabid Humas juga menyampaikan, Polda Kepri akan membuat deklarasi damai jelang pemilu yang melibatkan pihak penyelenggara, peserta, tokoh masyarakat, agama, sehingga bisa mereduksi potensi adanya konflik yang berbau isu sara.

“Polda akan melibatkan berbagai lapisan masyarkat berbagai unsur untuk bisa mereduksi potensi adanya konflik yang berbau isu sara,” sebutnya.

Baca Juga: Lupa Jalan Pulang, Perempuan Lansia asal Medan Ditemukan Kebingungan di Batam

Lebih lanjut, pada era digital ini juga Polda Kepri juga memantau perkembangan sosial media yang dijadikan oleh beberapa pengguna untuk menjadikan ajang hate speech terutama jelang pemilu.

“Tentu kita berupaya pada sosial media dengan patroli cyber untuk para pengguna dan Polda Kepri siap melakukan penegakkan hukum jika ditemukan adanya pelanggaran yang berkaitan dengan pemilu,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update